Apa Itu Kebenaran?
“Di hari, dimana Allah akan memberikan mereka balasan yang setimpal dengan yang semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allah itulah yang haq lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut kaidah yang sebenarnya).” (QS an Nur 25)
“Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi, lalu Kami berkata: Tunjukkanlah kebenaranmu, maka tahulah mereka bahwa yang haq kepunyaan Allah, dan lenyaplah dari mereka apa yang dulunya mereka ada-adakan.” (QS al Qashash 75).
Inti dari aksioma ini, sesungguhnya bisa kita simpulkan dari firman Allah dalam ayat ini : “Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya lah segala penentuan dan hanya kepadaNya lah kamu dikembalikan.” (QS al Qashash 88)
Begitu juga ilmu, ilmu yang sesuai dengan wahyu Allah (Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw), maka akan abadi. Ilmu yang bertentangan dengan wahyu Allah suatu saat akan sirna. Allah telah menurunkan ayat-ayatNya (tanda-tandaNya) di dunia ini. Ada ayat qauliyah (wahyu tertulis) dan ayat kauniyah (manusia dana lam semesta).
Wlahasil, marilah kita renungkan firman Allah ini: “Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan. “ (QS ar Ra’d 17) []
Nuim Hidayat, Dosen Akademi Dakwah Indonesia, Depok.