NASIONAL

‘Assalamualaikum’ Mau Diganti, Wasekjen MUI: Agama Kita ‘Diobok-obok’

Jakarta (SI Online) – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Yudian menyarankan agar sebaiknya salam ‘Assalamualaikum’ diganti dengan ‘Salam Pancasila.’

Pernyataan itu langsung mendapat kritikan dari Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain.

“74 tahun merdeka, sekarang ini agama kita diobok-obok, betul-betul dirusak. Ketua BPIP buat ulah lagi, dia mengusulkan supaya ‘Assalamualaikum’ diganti dengan ‘Salam Pancasila.’ Kemarin dia bilang agama musuh terbesar Pancasila, hari ini dia bilang karena di Indonesia ada enam agama maka sebaiknya salamnya pakai salam Pancasila,” kata Kiai Tengku dikutip Suara Islam Online, Ahad (23/2) dari video ceramahnya di chanel tengkuzulkarnain_official.

Sebelum ini, kata Tengku, ada pejabat yang sudah menjalankan salam enam agama. “Yang anehnya, yang memberi salam enam agama itu pejabat Islam, dari agama lain tidak. Yang latah orang Islam,” jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa dalam ajaran Islam kalimat salam itu bagian dari syariat Islam. “Dari 270 warga Indonesia, 230 juta itu orang Islam, yang harus dijaga ulama agar jangan sampai rusak ya umat Islam. Salam itu bagian dari syariat Islam, menyebarkan salam itu perintah Rasul,” kata Tengku.

Bahkan di berbagai hadis sahih, dalam kitab Bulughul Maram, salam itu langsung Nabi yang ajari, menyampaikan termasuk menjawabnya dan keutamaan pahalanya. “Memberi salam hukumnya sunnah menjawab hukumnya wajib,” tandas Tengku.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button