Austria Wajibkan Para Ulama Mendaftar ke Pemerintah
Wina (SI Online) – Ulama di Austria sekarang diharuskan untuk mendaftar ke otoritas setelah langkah-langkah baru yang diperkenalkan oleh pemerintah sayap kanan Kanselir Sebastian Kurz tahun lalu.
Tindakan itu diberlakukan setelah simpatisan kelompok Negara Islam (ISIS) menembak dan menewaskan empat orang serta melukai 23 lainnya di Ibu Kota Austria pada November lalu.
Wina juga telah menyerukan negara-negara Eropa untuk mengikuti jejaknya dalam mendaftarkan para Ulama, setelah tindakan tersebut mulai berlaku di Austria pada hari Jumat.
“Kebanyakan Ulama bergerak melalui banyak negara Uni Eropa, jadi otoritas keamanan perlu mengetahui siapa yang memberitakan di masjid mana pada waktu tertentu,” kata Menteri Urusan Eropa Karoline Edtstadler, dalam komentar yang diterbitkan oleh surat kabar Jerman Die Welt pada hari Sabtu yang dinukil Al Araby, Ahad (3/1/2021).
Edtstadler, anggota Partai Rakyat Austria pimpinan Kurz, menambahkan bahwa larangan dana asing untuk masjid – yang sudah diberlakukan di Austria – harus diadopsi oleh blok Uni Eropa (UE) yang beranggotakan 27 negara itu.
“Dana UE juga harus dikontrol dengan ketat,” katanya pada Die Welt.
“Dikontrol dengan sangat ketat di masa depan sehingga mereka tidak pergi ke organisasi dan asosiasi yang mendukung posisi penyokong (ekstrimis) Islam dan anti-Semit,” imbuhnya.
sumber: sindonews.com