NASIONAL

Bantu Korban Bencana Afghanistan, MER-C Kirim Tim Bedah

“Beberapa sharing ilmu sudah mulai kami lakukan, seperti relawan Dokter Spesialis Anestesi kami melakukan sharing keilmuan terkait USG guided nerve block kepada Dokter-dokter Anestesi di ruang operasi RS Wazir Mohammad Akbar Khan,” lanjutnya.

Dalam rangka capacity building, hari Sabtu besok 23 Juli 2022, Tim MER-C juga akan memberikan pelatihan Basic Orthopaedic Operation Preparation dan pemberian ilmu-ilmu dasar kamar operasi bagi staff perawat ruang operasi RS Wazir Mohammad Akbar Khan National Hospital.

Melihat keterbatasan peralatan yang ada khususnya di ruang operasi RS Wazir Mohamad Akbar Khan National Hospital Afghanistan, Tim MER-C akan menyumbangkan set alat-alat orthopaedi dan implant.

Tim juga telah menyumbangkan alat USG portable untuk anestesi blok demi melengkapi pelayanan di ruang operasi RS ini. Sementara itu, bantuan obat-obatan yang dibawa akan diserahkan oleh Tim untuk nantinya akan didistribusikan ke lokasi klinik yang paling membutuhkan di Afghanistan.

Assessment Tim Bedah MER-C juga mencatat beberapa hal yang terjadi pasca bencana dan harus segera mendapatkan pemecahannya di bidang medis, yaitu malnutrisi anak dan depresi kronik yang diderita warga Afghanistan di seluruh wilayah Afghanistan, kemudian air bersih, tempat tinggal dan ancaman kolera serta infeksi virus pasca bencana alam di area terdampak.

Tim Bedah MER-C dijadwalkan akan bertugas selama dua pekan. Ini adalah kunjungan MER-C ke-4 ke Afghanistan, sebelumnya pada tahun 2001 dan 2002 (sekitar 20 tahun lalu), kemudian pada Maret 2022 dan Juli 2022.

Terlepas dari situasi politik dan belum diakuinya pemerintahan Taliban di Afghanistan oleh dunia Internasional, namun krisis kemanusiaan yang dihadapi masyarakat Afghanistan sangat nyata dan membutuhkan perhatian serta bantuan dari masyarakat Internasional.

Untuk itu, MER-C berharap dukungan dari masyarakat Indonesia agar bisa menjalankan program bantuan jangka panjang seperti yang diharapkan rakyat Afghanistan khususnya dalam bidang medis.

“Kami juga mengajak elemen bangsa lainnya untuk ikut terlibat membantu masyarakat Afghanistan bangkit dari krisis kemanusiaan ini,” kata Zecky.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button