NASIONAL

Bantu Korban Bencana Afghanistan, MER-C Kirim Tim Bedah

Jakarta (SI Online) – Lembaga Kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia mengirimkan Tim Medis ke Afghanistan, menyusul bencana gempa bumi dahsyat yang melanda negara ini akhir Juni lalu.

Tim yang dikirimkan merupakan Tim Bedah yang terdiri dari relawan Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi, Dokter Spesialis Anestesi dan Perawat Kamar Bedah. Tim dipimpin oleh Dr. Zecky Eko Triwahyudi, SpOT., MARS dengan anggota tim Dr. Guntur Utama Putera, SpOT, Dr. Wahyu Bimantoro, SpAn dan Ebo Subaha, S.Kep.

Bertolak dari Jakarta menuju Dubai pada Kamis 14 Juli 2022, Tim MER-C untuk rehabilitasi korban gempa Afghanistan tiba di Kabul, Ibukota Afghanistan pada Jumat pagi 15 Juli 2022.

Setibanya di ibukota negara yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Taliban, Tim langsung berkoordinasi dengan Perwakilan Republik Indonesia di Kabul dan Kementerian Kesehatan Publik Afghanistan.

Dalam waktu berdekatan, Afghanistan mengalami dua bencana alam besar. Di akhir bulan Juni mengalami Gempa Bumi di daerah Afghanistan Timur, kemudian pada awal Juli mengalami banjir bandang di daerah Afghanistan Tengah dan Timur.

Hal ini menyebabkan Afghanistan menghadapi bencana ganda. Di kala negara tersebut tengah memerangi krisis kemanusiaan dan krisis ekonomi pasca Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun lalu yang diikuti pembekuan asetnya oleh asing/barat, serta belum adanya pengakuan resmi (de jure) terhadap otoritas Taliban di Afghanistan dari UN dan negara-negara di dunia.

Bencana ini semakin memperparah kondisi negara yang sebelumnya selama hampir 40 tahun hidup di tengah perang berkepanjangan. Pembekuan asset menyebabkan Afghanistan sangat bergantung dari bantuan asing dan NGO dalam pelayanan publiknya.

Berdasarkan laporan Tim, situasi di Kota Kabul cukup kondusif meski dalam 11 bulan pemerintahan otoritas Taliban sejumlah fasilitas publik tampak masih dijaga ketat oleh militer.

Ketua Tim Bedah MER-C untuk Afghanistan, dr. Zecky Eko Triwahyudi mengatakan Timnya telah berkoordinasi dengan Pusat Pendidikan Orthopaedi dan Pusat Rujukan Orthopaedi di RS Nasional Wazir Mohammad Akbar Khan Afghanistan, dengan Prof. Emal Wardak selaku Kepala Departemen Orthopaedi dan Traumatologi yang juga menangani korban gempa.

“Sambutan hangat dari para dokter dan petugas RS terhadap kehadiran Tim Bedah MER-C. Bahkan Tim bergabung untuk turut serta melakukan operasi kasus-kasus neglected trauma di RS tersebut,” ujar Zecky melalui siaran persnya, Jumat (22/7/2022).

Ia juga menambahkan bahwa pihak-pihak yang ditemui MER-C di Afghanistan berharap kerjasama dengan MER-C bisa berjalan untuk jangka panjang termasuk untuk memberikan pendidikan (training) pada tenaga medis dalam bidang pelayanan publik karena mereka sangat membutuhkan sharing ilmu terkait pelatihan peningkatan skills dan sistem pelayanan publik yang lebih baik, termasuk fellowship program untuk meningkatkan keilmuan para tenaga medis dan pelatihan dalam bidang kebencanaan (disaster preparedness / mass casualty management).

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button