HALAL

Begini Cara Menyimpan Kurma agar Tidak Jamuran dan Berkutu

Selain gorengan, Ramadhan identik dengan kurma. Ya itulah dua makanan pembuka saat buka puasa bagi sebagian besar umat Islam Indonesia.

Khusus untuk kurma, persoalan yang biasa dihadapi adalah jamur dan kutu. Ini akan jadi PR bila kita membeli kurma dalam jumlah banyak di awal Ramadhan. Sementara kita ingin agar kurma tersebut dapat dikonsumsi selama sebulan.

Karena itu pastikan untuk menyimpan stok kurma di rumah dengan tepat. Kalau salah langkah, kurma bisa lekas berjamur dan berkutu. Sebab kurma termasuk buah yang awet apabila disimpan dengan cara yang tepat. Ada jenis kurma yang daya simpannya 3-6 bulan bahkan hingga satu tahun.

Berikut beda masa simpan kurma kering dan kurma basah serta cara menyimpan kurma agar tidak kutuan dan jamuran.

Masa simpan kurma kering dan kurma basah

Masa simpan kurma kering dengan kurma basah berbeda. Ajwa dan medjool, dua di antara jenis kurma kering. Sementara, sukari dan turnis adalah kurma basah.

Menurut Banquet Sous Chef di Jakarta International Expo dan Convention Kemayoran, Fahad Fuad, kurma kering rata-rata dapat awet sampai lebih dari satu tahun. Berbeda dengan kurma basah, kurma mentah, kurma mengkal, maupun kurma setengah matang yang masa simpannya maksimal satu minggu di dalam kulkas.

Daya simpan kurma basah lebih singkat apabila disimpan pada suhu ruang. Namun, perhatikan juga keterangan kedaluwarsa pada kemasan dan cara menyimpan yang tepat.

Simpan kurma dalam wadah bersih tertutup

Letakkan kurma kering maupun basah dalam wadah bersih bertutup. Kemudian, simpan dalam tempat suhu ruang maupun kulkas.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button