KESEHATAN

Bersama KKI, UIN Bandung Kembangkan Kefir Kolostrum untuk Pemulihan Pasien COVID-19

Bandung (SI Online) – UIN Sunan Gunung Djati Bandung bersama Pegiat Komunitas Kefir Indonesia (KKI) melakukan riset dan pengembangan kefir kolostrum serta melakukan pengujian bioaktivitasnya sebagai pangan fungsional probiotik, superfood.

Hasilnya, ternyata menakjubkan. Delapan orang pasien Covid-19 berhasil pulih lebih cepat bahkan sembuh.

“Kefir kolostrum ini diyakini sangat baik untuk mencegah dan membantu pasien Covid-19,” kata Ketua Umum KKI, Andang Kasriadi, dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/4) lalu.

Sayangnya, kata Andang, ada beberapa kendala terkait regulasi dan pembiayaan. Akhirnya, dia dan pengiat KKI lain melakukan sebisanya. Termasuk mencari pasien Covid-19 yang bersedia memanfaatkan kefir kolostrum.

Andang berhasil menemukan satu pasien positif Covid-19 di Kota Bandung yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Cecep Saefudin, pegiat KKI di Cibugel, Sumedang, menemukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu keluarga yang berdiri 6 orang (ibu, bapak, dan 4 orang anak), di Jakarta.

Neneng Windayani, dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), yaitu perempuan asal Cianjur Selatan.

“Alhamdulillah, sudah ada yang pulih dan dinyatakan sembuh berdasarkan hasil Swab dengan wasilah kefir kolostrum,” papar Andang.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button