NASIONAL

Dahlan Iskan Siap Terima Vaksin Nusantara, Apa Bedanya dengan Vaksin Lainnya?

Jakarta (SI Online) – Nama Vaksin Nusantara ramai diperbincangkan seiring dengan masuknya vaksin yang digagas eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersebut pada uji klinis tahap kedua.

Vaksin Covid-19 dalam negeri yang dikembangkan Terawan bersama Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi dan Universitas Diponegoro Semarang ini pun mendapatkan dukungan dari Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Vaksin ini disebut berbeda dengan vaksin Merah Putih yang sedang dikerjakan oleh pemerintah. Vaksin Nusantara disebut berbasis sel dendritik.

Baca juga: Politisi PKS Dorong Riset Vaksin Nusantara

Melalui tulisan di blog pribadinya, disway.id, Dahlan menyebut bahwa sebenarnya Vaksin Nusantara tak dapat dibandingkan dengan vaksin yang sudah ada lantaran teknologi-nya berbeda. Proses vaksinasinya juga tidak sama.

Dia memerinci, Sinovac menggunakan cara lama yakni memasukkan virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh untuk merangsang lahirnya imunitas di tubuh terhadap virus tersebut. Cara ini sejak dahulu dilakukan untuk melawan berbagai pandemi dan epidemi di masa lalu.

“Itulah sebabnya vaksin Sinovac dianggap sangat aman,” jelas eks Dirut PLN (Persero) itu seperti dilansir Kabar24.Bisnis.com.

Dahlan menyebut vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson bermain dengan RNA atau upaya mengubah protein tertentu yang ada di sekitar DNA.

Sementara itu, Vaksin Nusantara menggunakan cara baru sama sekali, termasuk cara vaksinasinya. Proses vaksinasi baru itu, sebut Dahlan, mengingatkannya pada cara stem cell yang beberapa kali dilaluinya

“Cara vaksinasi Vaksin Nusantara punya kemiripan dengan stem cell itu,” kata dia.

Untuk vaksinasi dengan Vaksin Nusantara, jelasnya, pasien akan menjalani proses pengambilan darah lebih dulu. Sebanyak tiga tabung atau sekitar 40 cc.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button