NASIONAL

Dahlan Iskan Siap Terima Vaksin Nusantara, Apa Bedanya dengan Vaksin Lainnya?

Menurutnya, darah pasien itu akan dimasukkan tabung (bag) plastik yang terdiri dari tiga ‘kamar’ atau ruang. Kamar pertama untuk proses pemisahan darah putih dan darah merah, kedua untuk menampung darah merah sedangkan kamar ketiga untuk tempat darah putih dan telah terisi oleh antigen.

“Semua itu kelihatan di mata. Anda bisa melihat darah Anda di dalam bag plastik itu…ketika darah putih Anda masuk ke kamar nomor 3 itu, akan langsung tercampur dengan antigen. Lalu dibiarkan di situ satu minggu. Selama 7 hari itu terjadi proses ‘pendidikan’ terhadap cell darah putih kita. Yakni bagaimana caranya agar cell kita memiliki anti virus Covid-19.”

Setelah tujuh hari, sel darah putih yang sudah memiliki imunitas terhadap Covid-19 itu akan disedot untuk oleh alat suntik untuk disuntikkan kembali ke tubuh pasien melalui lengan atas.

“Pengalaman saya berkali-kali menjalani stem cell dan dua kali menerima konvalensen memudahkan saya memahami cara kerja Vaksin Nusantara ini,” jelas Dahlan.

Dengan metode tersebut, kata anggota Tim Vaksin Nusantara Haryono Winarta, hanya antigen yang akan diimpor dari Amerika Serikat untuk membuat Vaksin Nusantara. Itu pun dalam jumlah tidak banyak, yakni lima liter antigen untuk jutaan unit vaksin.

Menurut Dahlan, antigen khusus itu ditemukan di Amerika oleh ahli Amerika. Namun, para ahli tersebut kesulitan untuk menjadikannya vaksin siap pakai.

“Untung ada dokter-Jendral Terawan Agus Putranto. Yang rupanya memiliki banyak info tentang penemuan baru apa saja di dunia ini. Lalu Terawan melihat peluang: kok salah satunya belum diwujudkan untuk kehidupan sehari-hari. Banyak penemuan yang nasibnya seperti itu. Di berbagai bidang. Dan Terawan jeli melihat yang ada di bidangnya: kedokteran. Itulah penemuan baru tersebut: vaksin dendritic cell,” ujarnya.

Oleh karena itu, Dahlan menilai Terawan, sebagai orang yang sering melakukan terobosan, melihat penemuan baru itu bisa dijadikan keunggulan nasional. Dia pun membawanya ke Indonesia melalui inisiasi Vaksin Nusantara.

Dahlan bersama istrinya mengaku siap untuk menerima Vaksin Nusantara sebagai relawan uji coba tahap kedua. []

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button