Empat Taktik Hebat Brigade Al-Qassam Hadapi Serangan Zionis Israel
Jakarta (SI Online) – Kelompok pejuang Palestina, Hamas, melancarkan taktik luar biasa untuk menghadapi serangan Zionis Israel di Gaza, walaupun sudah digempur selama dua bulan.
Perang kini tidak hanya terjadi utara Gaza, tetapi mulai menyebar ke Gaza selatan yang dulunya dianggap aman.
Brigade Al-Qassam terus merancang taktik yang lebih canggih dengan menargetkan pasukan Israel di seluruh Jalur Gaza sejak gencatan senjata berakhir, dikutip dari Institute for the Study of War (ISW).
Pertempuran sengit yang berlanjut di Jalur Gaza antara pejuang Hamas dan tentara Zionis Israel membuktikan bahwa kekuatan kelompok pejuang Palestina ini tidak bisa diremehkan.
Berikut deret taktik hebat dan luar biasa Brigade Al-Qassam menghadapi agresi Israel di Gaza, seperti dilansir CNNIndonesia.com:
Pertama: Gunakan drone peledak hingga amunisi anti-tank
Saat konflik semakin berpusat di Gaza selatan, kelompok Hamas meluncurkan senjata yang lebih canggih, termasuk drone peledak dan amunisi anti-tank.
Kelompok-kelompok pejuang Palestina yang bersekutu berusaha menyesuaikan taktik mereka pasca gencatan senjata untuk melawan musuh dengan belajar dari satu bulan perang di Gaza, dikutip dari France 24.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah penggunaan eksplosif penetrator (EFP), bahan peledak proyektil yang dirancang mampu menembus lapisan baja.
Alexandre Vautravers, pakar keamanan di Global Studies Institute di Universitas Jenewa, mengungkapkan bahwa dari tiga jenis EFP yang digunakan saat ini, yang paling umum adalah meledakkan dan meluncurkan pecahan peluru baja ke segala arah yang menimbulkan dampak mematikan dalam radius 10-40 meter.
Jenis EFP modern milik Hamas berkecepatan hipersonik yang bisa menembus lapisan baja tanpa mampu dicegat oleh pertahanan Trophy Israel.
Hamas juga terlihat menggunakan drone satu arah untuk menargetkan pasukan Israel di Jalur Gaza utara.