Enam Negara Ini Tak Punya Pasukan Militer
Jakarta (SI Online) – Setiap negara memerlukan sistem pertahanan yang andal sebagai penangkal terhadap segala bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri. Pertahanan yang kuat akan mampu menjaga negara tetap aman, berdaulat, keutuhan wilayah, dan juga menjamin keselamatan negara.
Alat pertahanan negara pada umumnya adalah militer dan persenjataan yang kuat. Namun nyatanya, ada beberapa negara di dunia ini yang tidak memiliki tentara.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa negara yang tidak punya tentara.
Liechtenstein
Liechtenstein merupakan salah satu negara di dunia yang mempercayai bahwa tidak akan terjadi perang besar di dunia yang akan berdampak pada mereka. Sebelum dihapus pada 1868, negara ini sempat memiliki Angkatan Bersenjata.
Penghapusan keberadaan militer dilakukan Liechtenstein karena pengeluaran untuk Angkatan Bersenjata dinilai terlalu mahal. Sebagai gantinya, pemerintahan Liechtenstein membuat undang-undang dimana militer dapat dihidupkan kembali jika terjadi situasi perang. Negara ini juga memiliki pasukan polisi nasional yang bekerja sama dengan militer Austria dan Swiss.
Vatikan
Urusan keamanan di Vatikan diserahkan kepada Grandmarie Corps. Meskipun di Vatikan terdapat Swiss Guard, ini hanya digunakan olek keuskupan dan bukan merupakan milik negara. Italia yang mengelilingi Vatikan secara wilayah juga dilarang untuk turut campur mengenai keamanan ini. Hal ini dikarenakan dapat merusak netralitas dari Takhta Suci Vatikan.
Andorra
Negara yang merdeka sejak 1814 ini tidak memiliki kekuatan militer. Pertahanan negaranya berada di bawah lindungan militer Spanyol. Dengan populasi 77 ribu jiwa, 25 persen dari warga Andorra merupakan orang Spanyol. Sejak ratusan tahun lalu, Andorra telah memiliki hubungan erat dengan Spanyol, yang menyebabkan hadirnya perlindungan dari militer Spanyol.