Fadli Zon dan Fahri Hamzah Akan Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya
Jakarta (SI Online) – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan bahwa Presiden RI Joko Widodo akan memberikan bintang tanda jasa kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, Senin 10 Agustus 2020, Mahfud menyampaikan bahwa bintang jasa itu diberikan kepada beberapa tokoh dalam rangka HUT ke-75 Proklamasi RI.
“Presiden RI akan memberikan bintang tanda jasa kepada beberapa tokoh dalam berbagai bidang,” cuit mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah, sebut Mahfud, akan mendapatkan Bintang Mahaputra Nararya.
“Teruslah berjuang untuk kebaikan rakyat, bangsa, dan negara,” pungkas Mahfud dalam cuitannya.
Fadli Zon adalah politikus Partai Gerindra yang pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI, dan kini masih sebagai anggota DPR.
Sementara itu, Fahri Hamzah juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, kini Fahri menjadi Waketum Partai Gelora Indonesia.
Terkait rencana penganugerahan bintang jasa ini, Fahri Hamzah mengaku dirinya sudah diberitahukan Sekretariat Jenderal DPR.
“Bintang jasa yang akan disampaikan pemerintah, saya ingin sampaikan bahwa pemberitahuan sudah disampaikan (Setjen) DPR beberapa bulan lalu,” kata dia, kepada para wartawan, di Jakarta, Senin (10/8).
Ia mengatakan pemberian bintang jasa itu merupakan proses kelembagaan dan penghargaan yang diberikan presiden sebagai kepala negara dalam momen proklamasi kemerdekaan RI.
Pemberian bintang kehormatan sebagaimana demikian merupakan suatu tradisi kebangsaan Indonesia.
Menurut dia, Bintang Mahaputera Nararya merupakan penghargaan pada orang-orang yang memiliki jasa tertentu kepada negara.
“Saya diberitahukan bahwa pengusulannya karena melengkapi periode saya memimpin kelembagaan negara yaitu DPR,” ujarnya.
Fahri mengatakan, dirinya pernah menjadi anggota DPR selama 15 tahun dan beberapa tahun menjadi anggota MPR di masa transisi Presiden BJ Habibie ke Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
red: farah abdillah
