OASE

Hati-hati terhadap Doa Orang yang Terzalimi

Salah satu bentuk kezaliman adalah kezaliman seorang hamba terhadap yang lainnya. Kezaliman antar sesama hamba adalah suatu hal yang diharamkan. Begitu pula, berlaku zalim atas hak orang lain adalah suatu yang dilarang.

Di antara keadilan Allah adalah Dia akan mengambil kembali hak orang yang dizalimi dari orang zalim, bahkan yang terjadi antar sesama hewan.

Rasulullah ﷺ bersabda,

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوْقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ

Pada hari kiamat, hak-hak benar-benar akan ditunaikan kepada pemiliknya, sampai-sampai akan dibalaskan untuk seekor domba yang tak bertanduk atas perbuatan domba yang bertanduk.” (HR Muslim).

Doa adalah senjata ampuh yang digunakan seorang muslim untuk meraih kebaikan atau menolak mudhorot dengan izin Allah Ta’ala. Seorang muslim hendaknya senantiasa berhubungan dengan Rabb-nya dalam kondisi lapang, sempit, senang, susah, mudah, dan sulit. Memohon pertolongan Allah berarti lari menuju kepada-Nya, mengarah kepada-Nya, dan terikatnya hati dengan-Nya. Memohon bantuan dari-Nya berarti permohonan pertolongan dari zat yang lemah kepada Zat yang Maha-agung.

Orang yang dizalimi kehormatan, harta, jiwa, agama, atau salah satu hak dari hak-haknya adalah salah satu golongan yang doanya tidak ditolak.

Rasulullah ﷺ bersabda,

اتق دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب

Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang diantaranya untuk diterima oleh Allah.” (HR.Ahmad)

Allah Ta’ala berfirman,

لَّا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوٓءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ  ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

Allah tidak menyukai perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang didzolimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 148)

Meski Allah Ta’ala melarang kita mendoakan orang lain agar celaka atau dapat bencana, namun khusus terhadap orang-orang yang didzolimi atau dianiaya Allah Ta’ala membolehkannya. Jadi saat seseorang didzolimi dan disakiti dan dia mendoakan orang yang menyakitinya agar ditimpa musibah, Allah Ta’ala akan mengabulkannya.

Wallahu a’lam

Abu Miqdam
Komunitas Akhlaq Mulia

Artikel Terkait

Back to top button