OASE

Hati Selalu Gelisah, Ini Solusinya

Tanda kegelisahan hati adalah hidup yang terasa hambar. Segala sesuatu dijalani dengan hampa. Segala urusan dengan kebaikan malas untuk mengerjakannya, tetapi sebaliknya untuk urusan maksiat terasa ringan dikerjakan.

Makan tidak enak, tidur pun tidak nyenyak. Oleh karena itu, saatnya kita kenali, mengapa hati selalu gelisah?

Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

سئل سفيان بن عيينة عن غَمٍّ لا يُعْرَفُ سبَبُه قال: هو ذنب همَمْتَ به في سِرِّك ولم تفعله فجزيت هماًّ به. فالذنوب لها عقوبات السِّرُّ بالسِّرِّ والعلانية بالعلانية

Sufyan bin ‘Uyainah ditanya mengenai kegelisahan yang tidak diketahui penyebabnya. Ia menjawab, ‘itu karena dosa atau maksiat yang engkau ingin lakukan dalam kesendirian dan belum engkau lakukan. Engkau akan dibalas atau ditimpa dengan kegelisahan. Demikianlah hukuman dosa (itu setimpal), dilakukan dalam kesendirian maka hukumannya juga dalam kesendirian, begitu juga jika terang-terangan maka hukumannya juga akan nampak terang-terangan.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyyah 14/111)

Gelisah, memang satu penyakit hati yang sangat berbahaya namun hampir tidak pernah dipertimbangkan oleh kebanyakan manusia. Karena, biasanya mereka sudah memiliki cara masing-masing untuk menghilangkan gelisah tersebut. Ada yang menghilangkannya dengan cara-cara yang sesuai atau tidak melanggar syariat, namun banyak pula yang menghilangkan penyakit tersebut dengan cara-cara yang menyimpang dari syariat. Akibatnya, gelisah mereka hilang, dosa pun menerkam.

Allah Ta’ala telah menciptakan dan menganugerahkan hati bagi manusia sebagai salah satu perangkat kehidupan yang sangat vital, yang akan membantu melihat dan mendengar seruan Allah Ta’ala, yang akan membantunya dapat merasakan apa yang tengah dirasakan oleh orang lain. Namun, kita juga mengetahui bahwa segala sesuatu itu ada, tiada, terjadi, dan tidak terjadi hanya karena Allah Ta’ala.

Dari sana, kita juga tahu bahwa Allah Ta’ala yang telah menciptakan penyakit, dan Allah Ta’ala yang memiliki penawarnya. Dan satu satunya penawar yang paling efektif dan tidak bertentangan dengan syariat Islam untuk menangkal atau mengobati penyakit gelisah adalah dengan cara selalu mengingat Allah, sebagaimana telah dikatakan dengan jelas sebagaimana Allah Ta’ala, berfirman:

الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ  ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13: Ayat 28)

Dalam keseharian semua orang membutuhkan ketenangan hati, dan untuk mendapatkan ketenangan hati bukanlah hal yang mustahil, Allah Ta’ala mengajarkan kepada kita Iangkah nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir, ingatlah, dengan dzikir mengingat Allah hati akan tentram. Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah, hati akan kering, gersang dan selalu gelisah.

Wallahu a’lam

Abu Miqdam
Komunitas Akhlaq Mulia

Artikel Terkait

Back to top button