#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Heroik, Enam Pejuang Sukses Kabur dari Penjara Super Ketat Israel dengan Modal Sendok Berkarat

Tel Aviv (SI Online) – Kelompok pejuang Palestina memuji aksi kaburnya enam pejuang dari Penjara Gilboa di Israel utara sebagai aksi “heroik”.

“Ini adalah tindakan heroik yang hebat, yang akan menyebabkan guncangan hebat pada sistem keamanan Israel dan akan menjadi pukulan telak bagi tentara dan seluruh sistem di Israel,” ungkap Daoud Shehab, Juru bicara kelompok pejuang Jihad Islam Palestina.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum memuji pelarian itu dengan cara yang sama.

“Ini menunjukkan perjuangan untuk kebebasan melawan penjajah terus berlanjut dan diperpanjang, di dalam dan di luar penjara untuk mengambil hak ini,” ungkapnya.

Tentara mengatakan para tahanan termasuk Zakariye Zubeidi, mantan pemimpin pejuang di kota Jenin, Tepi Barat, serta tiga pejuang yang menjalani hukuman seumur hidup karena terlibat serangan mematikan terhadap Israel.

Zubeidi adalah pemimpin Brigade Martir Al Aqsa yang berafiliasi dengan gerakan Fatah, selama perlawanan Palestina kedua lebih dari 20 tahun yang lalu.

Baca juga: Enam Pejuang Palestina Berhasil Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi Israel

Jihad Islam menggambarkan pembobolan penjara itu “heroik”. “Itu akan mengguncang sistem pertahanan Israel,” papar Jihad Islam.

“Itu adalah kemenangan besar yang membuktikan kemauan dan tekad tentara pemberani kami di dalam penjara-penjara Israel tidak dapat dikalahkan musuh,” tegas juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.

Para napi Palestina itu diyakini keluar dari sel yang mereka tinggali dengan menggali lubang di lantai kamar mandi mereka. Terowongan itu berujung tepat di luar penjara.

Foto dan video menunjukkan petugas memeriksa lubang kecil di bawah wastafel, dan lubang lain di tengah jalan tanah yang membentang di sepanjang dinding penjara.

The Jerusalem Post melaporkan para tahanan menggunakan sendok berkarat yang mereka sembunyikan di balik poster untuk menggali terowongan itu.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button