‘Hijrah Hati’, Menjadi Muslim yang Lebih Baik Setiap Hari
3) Tidak Konsisten dalam Beribadah
Dalam perjalanan hijrah, sering kali seseorang merasa semangatnya naik turun. Hal ini wajar karena iman manusia memang bersifat fluktuatif. Namun, Allah ﷻ menyukai hamba-Nya yang konsisten, meskipun sedikit. Rasulullah ﷺ bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Penutup
Hijrah hati adalah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan kesabaran. Proses ini tidak instan, tetapi setiap langkah kecil menuju kebaikan akan dicatat sebagai pahala di sisi Allah. Ingatlah bahwa hijrah adalah tanda cinta kita kepada Allah dan bukti ketaatan kita sebagai hamba-Nya.[]
Surya Adrian Pangestu, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sumatera Utara Medan.