RESONANSI

Islam Akrab dengan Radikalisme: Facts or Hoax?

Selain ayat-ayat di atas, Rasulullah Saw juga menerangkan posisi Islam dalam hal kekerasan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda:

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

“Sesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan, dan (dalam beramal) hendaklah pertengahan (yaitu tidak melebihi dan tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta mohonlah pertolongan (di dalam ketaatan kepada Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu kalian bersemangat dan giat“.

Tidak hanya kekerasan sesama manusia, Islam juga mengatur tentang perlakuan terhadap makhluk lainnya. Dalam riwayat Bukhari no. 5515, Rasulullah Saw bersabda:

لَعَنَ اللهُ مَنْ اتَّخَذَ شَيْئًا فِيْهِ رُوْحُ غَرْضًا

“Allah melaknat orang yang menjadikan sesuatu yang bernyawa sebagai sasaran.”

Dalam hadits lainnya yang diriwayatkan oleh Bukhari no. 3482, Rasulullah juga bersabda:

عُذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ، قَالَ: فَقَالَ: وَاللَّهُ أَعْلَمُ: لاَ أَنْتِ
أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِهَا، فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ

“Ada seorang wanita disiksa karena masalah kucing yang ia kurung sampai mati kelaparan, sehingga menjadikan wanita tersebut masuk neraka. Kepada wanita itu, dikatakan ‘Kamu tidak memberinya makan, kamu juga tidak memberinya minum saat kau kurung dia, tidak pula kamu lepaskan sehingga dia bisa makan serangga tanah.”

Nah, dari pemaparan di atas sudah jelas ya bahwa Islam menolak pemahaman radikal yang dapat menimbulkan kerugian bagi individu tersebut ataupun orang lain.

Radikalisme sendiri dapat muncul dari berbagai faktor dan bukan hanya dari agama. Faktor-faktor tersebut adalah faktor sosial, politik, dan juga ekonomi (Arifin, 2016). Sehingga tidaklah elok jadinya jika radicalism selalu dikaitkan dengan agama Islam yang menolak tindakan berlebihan ataupun kekerasan yang tidak beralasan. Semoga kita selalu berada di lindungan Allah dan terjauhkan dari paham-paham yang merugikan. []

Nur Waqif Azizah, Mahasiswi Prodi Ilmu Hadits, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button