OPINI

Jakarta: Simpang Temu Umat Beragama

Sudah saatnya kita sama-sama sadari bahwa warga tak otomatis bersatu tanpa usaha, persatuan membutuhkan prasyarat yang tak mudah: Persatuan hadir dari adanya rasa keadilan.

Merayakan hari besar agama di ruang-ruang publik, berkolaborasi dengan beragam umat beragama, program bantuan untuk rumah atau fasilitas ibadah, atau beragam inisiatif yang berpihak pada yang lemah adalah salah satu contoh upaya untuk menghadirkan persatuan yang berkeadilan sosial. Upaya untuk menyalakan persatuan di tiap sudut ibukota.

Jakarta adalah ruang interaksi semua unsur yang ada di bangsa ini. Kita bersatu di Jakarta karena tujuan yang sama. Bukan asal-usulnya yang dipersatukan tapi tujuannya. Unsur bangsa dari seluruh penjuru negeri datang ke kota ini dengan tujuan yang sama yaitu memperoleh kemerdekaan hakiki: keadilan sosial dan kemakmuran.

Oleh karena itu, kesetaraan kesempatan bagi semua adalah cara membangun dan menguatkan persatuan. Masing-masing mendapatkan kesetaraan. Masing-masing bisa menjalankan sesuai dengan keyakinannya. Itulah ikhtiar yang terus dijalankan untuk menjadikan Jakarta sebagai rumah yang menyatukan bagi semua. []

Anies Rasyid Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

sumber: facebook anies baswedan

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button