Jaksa Bacakan Dua Hadis, Nasihat HRS: Bawa Pulang untuk Introspeksi Diri
Habib Rizieq mengatakan, pleidoi yang disampaikannya bukan merupakan bentuk cacian dan tuduhan kepada jaksa. Menurutnya, jika jaksa tersinggung atas pernyataannya, Habib Rizieq menyebut hal tersebut bukan menjadi urusannya.
“Jadi yang saya uraikan dalam pleidoi itu adalah pembuktian bagaimana terjadi manipulasi fakta dengan membuat fakta bohong dan menghilangkan fakta kebenaran dengan data, jadi bukan sembarang tuduhan…”
“Saya ingin ingatkan bahwa protes, kritik saya dalam pleidoi terhadap perilaku jaksa penuntut umum yang melakukan manipulasi fakta itu bukan cacian dan bukan hinaan, tapi kalau kemudian jaksa merasa terhina itu persoalan lain, bukan persoalan saya, urusan diri jaksa sendiri,” kata Habib Rizieq.
Setelah itu, Habib Rizieq kemudian membahas hadis yang disampaikan jaksa terkait orang yang bangkrut di hari akhir.
“Saya ingin ingatkan pada jaksa di hadis kedua, nabi pernah bertanya kepada para sahabatnya, ‘Atadruuna manil muflis?’. Wahai para sahabat taukah kamu sekalian siapa itu orang yang bangkrut. Kemudian para sahabat menyampaikan kepada Nabi, ‘almuflisu fiina man laa dirhama wa lahu wa la mataa’, orang yang bangkrut di tengah kami adalah orang yang tidak punya harta tidak punya dirham tidak punya dinar di antara kami,” kata Habib Rizieq.
“Tapi kemudian nabi mengoreksi beliau mengatakan, ‘innal muflisa min ummati man ya’ti yaumal qiyamati bi shalatin wa siyamin wa zakatin…..’ orang yang bangkrut di tengah umatku adalah orang yang datang nanti di hari kiamat menghadap Allah, bi salatin, dengan berbagai macam amal ibadah, tapi orang ini waktu ini mencaci si fulan menghina si fulan, menzalimi (salah menuduh alias qadzaf) si fulan,” sambungnya.
“Jadi jaksa supaya tidak lupa di situ ada menzalimi si fulan, jadi jaksa penuntut umum sangat punya kesempatan menzalimi para terdakwa kapan saja mereka hadir di ruang sidang mereka punya kesempatan untuk memberikan keadilan pada para terdakwa atau untuk memberikan kezaliman kepada para terdakwa,” kata Habib Rizieq memberikan penjelasan.
Menurutnya, sikap jaksa yang menzalimi dirinya dan terdakwa lain dengan membuat tuduhan yang salah justru dapat membuat jaksa bangkrut di hadapan Allah.
“Maka itu satu dosa besar manakala jaksa memberikan kezaliman pada para terdakwa maka itu adalah satu dosa besar jauh lebih besar daripada sekadar cacian dan itu akan membuat para jaksa bangkrut di hadapan Allah dan akan dimasukan ke dalam neraka jahanam.”
“Jadi saya terimakasih pada para jaksa yang mengeluarkan dua hadis tadi mudah mudahan dua hadis tadi dibawa pulang oleh jaksa untuk introspeksi diri dan mereka jangan melakukan kezaliman di dalam ruang sidang ini,” tuturnya. []