Jejak Bara Gibraltar
Padahal mereka sebenarnya hanyalah pasukan mata-mata yang dikirim oleh Gubernur Musa bin Nushair. Tapi bagi Thariq, bila sudah maju, pantang mundur. Karena menegakkan keadilan tidak bisa ditunda.
Hingga namanya pun terukir di bukit yang kita kenal bernama “Gibraltar” (Jabal Thariq). Bukit itu menjadi saksi bisu dan saksi nyata dari kobaran api jihad oleh Thariq dan pasukannya.
Dalam kepemimpinan pasukannyalah Andalusia bisa ditaklukkan dari Raja Roderick dan tentaranya.
Dan Thariq adalah gerbang awal untuk penaklukan besar dikemudian hari, yang sudah menjadi cita-cita para pemimpin perang dan pasukan hebat ingin mewujudkannya, yaitu penaklukan Konstantinopel.
Begitulah Pemimpin dalam Islam, adil adalah menunaikan hak-hak Allah, menjaga kemaslahatan umat, dan mengatur kehidupan ummat manusia dengan Kitabullah dan Sunnah. Allahu a’lam bissawab.
Vindy W. Maramis, S.S., Penulis Buku, Pegiat Literasi Islam.