OPINI

Jokowi di Ambang Kekalahan?

Siapa yang akan menjadi pemenang pilpres? Benarkah Jokowi akan kalah dan Prabowo unggul? Tanda-tandanya sudah bisa kita baca sejak hari ini. Kalau tak mau ketinggalan kereta, sampai 21 hari ke depan jangan luput untuk terus mengamati jalannya kampanye.

Hari ini Ahad ( 24/3) kampanye terbuka di mulai. Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf melakukan start kampanye bersama di Serang, Banten.

Paslon 02 Prabowo-Sandi melakukan kampanye secara terpisah. Prabowo memulai kampanye di Manado, Sulawesi Utara dan dilanjutkan ke kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sandiaga Uno bertemu para pengusaha pemula dalam forum Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Sragen, Jawa Tengah.

Kampanye terbuka berlangsung hingga 13 April akan sangat menentukan, siapa yang akan menjadi pemenang, dan siapa yang akan menjadi pecundang?

Litbang Harian Kompas menyatakan, mengingat selisih elektabilitas kedua paslon yang sangat tipis, rapat umum (kampanye terbuka) akan menjadi penentu. Siapa yang lebih berhasil melakukan konsolidasi dan mobilisasi massa, akan menentukan siapa yang menjadi pemenang pilpres.

Dari beberapa indikator yang disurvei dan jalannya kampanye kedua paslon, Litbang Kompas sesungguhnya sudah memberi gambaran yang cukup jelas. Siapa yang akan muncul menjadi pemenang? Jokowi-M’aruf sedang berada diambang kekalahan, kendati elektabilitasnya masih unggul.

Mengapa? Seperti apa jalannya kampanye sesungguhnya sudah bisa diprediksi. Litbang Kompas mendapati pendukung Prabowo-Sandi jauh lebih militan dibandingkan pendukung Jokowi-Ma’ruf.

Militansi pendukung inilah yang akan menentukan seperti apa jalannya kampanye terbuka. Karena itu hampir dapat dipastikan kampanye Prabowo-Sandi akan selalu pecah. Sementara kampanye terbuka Jokowi-Ma’ruf masih menjadi tanda tanya.

Ada enam indikator yang diukur sehingga Litbang Kompas sampai pada satu kesimpulan: Pendukung Prabowo-Sandi lebih militan!.

1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button