Ketua MPR Yakin Wahdah Bisa Jadi Motor Penggerak Narasi Kebangsaan
Makassar (SI Online) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo menekankan entingnya menjaga empat pilar kebangsaan Indonesia, saat menjadi pembicara di kegiatan Webinar Kebangsaan yang diadakan Wahdah Islamiyah, Sabtu (26/12/2020).
Bambang berharap perbedaan bisa memperkuat dan memperkokoh fondasi kebangsaan. Bagaimana menjaga Pancasila agar tetap kokoh menjadi dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai tali temali pemersatu anak bangsa yang tidak bisa dipisahkan antara satu sama lain.
“Kita tidak boleh membiarkan upaya–upaya yang berusaha merusak toleransi antarsuku, agama dan ras,” kata Bambang.
Ia mengapresiasi gelaran webinar kali ini patut dipertahankan. Sebab kata Bambang, persoalan kebangsaan kita hari ini, adalah masalah yang penting dan tidak boleh ada kata berhenti didalamnya.
“Menerapkan wawasan kebangsaan harus terus digalakkan. Pedidikan ini harus terus menerus mengisi ruang publik. Sehingga tidak ada ruang tumbuhnya paham-paham yang berseberangan dengan adat dan kebiasaan kita,” tukasnya.
Bambang juga menyambut gembira keseriusan Wahdah dalam mengembangkan narasi-narasi kebangsaan ini hingga ke ruang publik.
“Saya sangat antusias dengan apa yang selama ini Wahdah lakukan. Saya berharap ke depan, Wahdah makin gencar menjadi lokomotif ormas yang mampu meneruskan kebaikan ini. Kita ingin bangsa kita maju tanpa perpecahan, kita ingin semua stakeholder bisa saling membantu untuk menjaga empat pilar ini,” imbuhnya. []
