KHOTBAH

Khotbah Jumat UBN: Merasa Cukup bersama Allah

Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang mukmin. (at-Taubah : 129)

Dalam hadits disebutkan:

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بَيْنَ رَجُلَيْنِ فَقَالَ الْمَقْضِيُّ عَلَيْهِ لَمَّا أَدْبَرَ: حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : رُدُّوا عَلَيَّ الرَّجُلَ، فَقَالَ : مَا قُلْتَ؟ قَالَ : قُلْتُ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ يَلُومُ عَلَى الْعَجْزِ وَلَكِنْ عَلَيْكَ بِالْكَيْسِ، فَإِذَا غَلَبَكَ أَمْرٌ فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Dari Saif dari ‘Auf bin Malik, ia bercerita kepada mereka bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam memutuskan perkara antara dua orang, orang yang diputuskan kalah berkata saat beranjak, “Hasbiyallaahh wa ni’mal wakil (Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik pelindung).” Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, “Bawa kemari orang itu.” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang kau ucapkan?” orang itu menjawab, “Hasbiyallaahh wa ni’mal wakil.” Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mencela kelamahan tapi hendaklah kamu bersikap cerdas, bila sesuatu mengalahkanku, ucapkanlah : “hasbiyallaahh wa ni’mal wakil.” (HR Ahmad)

Al-Firuzabadi (wafat 827 H) dalam kitab Sifrus Sa‘adah menjelaskan bahwa banyak kalimat-kalimat ruqyah yang diajarkan oleh Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, di antaranya adalah

تحصَّنتُ بالذي لا إلهَ إلّا هو إلهي وإلهُ كلِّ شيءٍ

“Aku berlindung dengan Allah yang tiada tuhan yang berhak untuk disembah selain-Nya. Ia adalah tuhan segala sesuatu.”

واعتصمتُ بربِّي وبربِّ كلِّ شيءٍ

Aku memohon pertolongan kepada Rabbku dan Rabb segala sesuatu.”

وتوكلتُ على الحيِّ الذي لا يموتُ

“Aku bertawakkal kepada Allah al-Hayyu al-ladzii laa yamuut (yang Maha Hidup yang tidak akan pernah mati).”

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button