Kiai Abdul Rasyid, Kalimat Tauhid Terucap Hingga Akhir Hayatnya
Dan setiap dalam keadaan sakit Kiai Rasyid juga tidak mau memberitahukan kepada khalayak, karena khawatir takut merepotkan orang lain, termasuk sakit yang terakhir ini, kata Kiai Nasir Zein.
“Dan salah satu keistiqamahannya, beliau orang yang selalu menutup majelis dengan kalimat tauhid, Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah,” ungkap ulama lulusan Mesir dan Madinah itu.
“Makanya tidak heran kalau beliau dimuliakan oleh Allah SWT, beliau diakhir hayatnya sibuk dengan ibadah, dengan berzikir kepada Allah. Dan itu sesuai dengan sabda Nabi, jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka hamba itu disibukkan oleh Allah dengan kebaikan,” tambah Kiai Nasir Zein.
Kata dia, bahkan almarhum Kiai Rasyid masih sempat shalat Ashar sebelum kematiannya pada pukul 17.38 WIB. “Dan kita dengar dari putranya yang mendampingi, beliau di akhir hayatnya mengucapkan kalimat tauhid Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah,” ungkapnya.
Rasulullah Saw bersabda, barang siapa yang akhir kalimatnya mengucapkan Laa ilaaha illallah, maka ia akan masuk surga.
Baca juga: Kiai Abdul Rasyid Wafat, Prabowo: Akan Terus Saya Amalkan Ilmu yang Beliau Ajarkan
Oleh karena itu, kita semua merasa kehilangan dengan wafatnya Allahuyarham KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie. “Bukan hanya As Syafiiyah, bukan hanya umat Islam di Jakarta, tapi umat Islam di Indonesia merasa kehilangan,” tutur Kiai Nasir Zein.
“Mudah-mudahan Allah SWT memberikan beliau rahmat-Nya, menjadikan kuburannya surga sebelum surga sebenarnya, seluruh kebaikan beliau diterima Allah dan ditempatkan di surga firdaus bersama para nabi, shidiqin, syuhada, dan sholihin,” tambahnya.
“Dan kita yang masih hidup bisa meniru dan meneruskan kebaikan-kebaikan beliau,” tandas Kiai Nasir Zein.
red: adhila
