RESONANSI

KPP dan ‘Koalisi Rakyat’ Melawan Oligarki Jilid II

Tepatlah apa yang telah dinarasikan oleh penulis dalam artikel “Oligarki itu Sampah Demokrasi” di situs majalah online suara islam.id membuktikan fakta faktualnya: oligarki itu sudah out of the box dari demokrasi dan telah berubah menjadi sampah. Artinya, sesuatu yang useless, tak berguna lagi; bakal tak mendapat simpati dan atensi lagi, bahkan tak mendapatkan keniscayaan suatu trustment elektabilitas publik lagi.

Maka, jangan berharap terlalu percaya diri untuk mendapatkan tempat keterpilihan suara rakyat dalam konstetasi Pilpres 2024 kelak.

Tingkat disparitas kecerdasan rakyat kini pun semakin tinggi menyadarkan mereka bahwa Jokowi beserta lingkarannya dalam koalisi besar dengan orang-orangnya itu-itu saja, adalah harus berakhir dan nggak berguna untuk dilanjutkan hanya akan menimbulkan ketidakmaslahatan perikehidupan rakyat, bangsa dan negara ke depan.

Rakyat sudah bosan, jengah, dan kecewa dengan rezim penguasa Jokowi yang sungguh kepemimpinannya hanya meninggalkan legacy buruk bagi negeri ini.

Dan pada akhirnya, ketika koalisi besar partai oligarki mendapatkan elektabilitas suara rakyat itu kelak gagal:

Ambisiusisme radikal yang akan mereka lakukan untuk tetap memenangkan kontestasi itu, adalah dengan melakukan cara akhir politik kotor money politik dan kecurangan-kecurangan hasil pemungutan suara yang sudah secara dini terasakan “menggejala” di lingkungan kinerja KPU dan Bawaslu.

Pertanyaannya, apakah akankah cukup berani koalisi besar partai oligarki itu melakukannya di tengah-tengah membanjirnya dukungan “Koalisi Rakyat” terhadap KPP itu memenangkan Anies? Wallahu a’lam Bisshawab. []

Mustikasari-Bekasi, 6 April 2023

Dairy Sudarman, adalah pemerhati politik dan kebangsaan.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Artikel Terkait

Back to top button