NASIONAL

Lieus: Saya Ini Encek-encek dari Glodok, Kok Dituduh Makar?

Jakarta (SI Online) – Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma berseloroh menanggapi kabar dirinya yang dilaporkan ke kepolisian atas tuduhan makar. Dia membantah merencanakan makar dan meresponsnya dengan guyonan.

“Saya ini encek-encek dari Glodok, kok dituduh makar? makar itu ada pasukan, ada latihannya, ada senjata, kalau saya bukan makar tapi makan karena perutnya gendut,” ujar Lieus di sela-sela konferensi pers di Bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Senjn (13/5).

Lieus merasa heran, kenapa dirinya dilaporkan dengan tuduhan makar. “Kok bisa saya dilaporkan dengan tuduh makar, ini lucu dan aneh. Seharusnya yang penting itu diusut kenapa 500 lebih petugas pemilu yang meninggal,” jelasnya.

“Saya bukan makar, saya hanya teriak bahwa pemilu itu harus jurdil, ada pasalnya barangsiapa menambah atau mengurangi satu suara saja itu ancamannya 4 tahun dan dendanya 48 juta,” tambah Lieus.

Sementara itu, tambah Lieus, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sudah melaporkan ada 73 ribu kesalahan input. “Harusnya ketua KPU tahu dan harus periksa kenapa salah input. Padahal sistem komputerisasi 2014 saja kalau salah input itu bunyi, masa sekarang udah anggarannya triliuanan masih salah,” tandasnya.

Lieus dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan makar dengan nomor LP/B/0441/B/2019/Bareskrim pada Selasa lalu (7/5). Pihak pelapor bernama Eman Soleman.

Dalam laporan polisi, Lieus dituduh melanggar Pasal 14 dan / atau Pasal 15 KUHP, Pasal 107 jo Pasal 110 jo Pasal 87 dan/atau Pasal 163 bis jo Pasal 107.

red: adhila

Back to top button