NASIONAL

Menag Fachrul Razi Minta Ulama tidak Provokasi Umat

Banda Aceh (SI Online) – Meski mengaku bukan hanya Menteri Agama Islam (saja), ternyata nyaris tiap hari Menag Fachrul Razi mengeluarkan pernyataan tentang Islam. Terlebih soal radikalisme yang selalu hanya dialamatkan kepada umat Islam.

Seperti saat berkunjung ke Kota Banda Aceh, Ahad (17/11/2019), lagi-lagi Menag Fachrul Razi meminta ulama serta para mubaligh, khususnya Aceh, untuk tidak mengangkat hal-hal yang bisa memprovokasi umat saat berdakwah.

“Jangan mengangkat hal-hal yang bisa memprovokasi umat, meskipun dalilnya betul, ayatnya betul, mungkin kontekstualnya tidak betul, membahayakan. Jadi, saya kira tiap dai sensitivitasnya harus tinggi karena bangsa ini kan majemuk,” ujar Fachrul Razi di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kota Banda Aceh, seperti dikutip Bisnis.com.

Fachrul Razi menyampaikan bahwa para ulama, serta dai memiliki peran penting dalam pembinaan masyarakat. Para pendakwah bertanggung jawab dalam memberikan pemahaman agama yang baik, sehingga bisa meminimalisir gerakan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama untuk tujuan yang sempit, seperti kejadian bom bunuh diri di Medan.

“Di sinilah peran para ulama dan tokoh agama dituntut untuk memberikan pencerahan bagi umat. Kementerian Agama terus mendorong kepada seluruh umat beragama agar memiliki cara pandang, sikap, dan perilaku beragama yang adil, toleransi, dan prinsip-prinsip moderasi beragama lainnya,” ujar Fachrul Razi.

Pesan-pesan agama yang sebaiknya disampaikan dai kepada masyarakat, kata Fachrul, adalah pesan yang membuat anggota masyarakat memiliki kesalehan dan bermanfaat bagi lingkungannya.

Menurutnya penting bagi masyarakat untuk paham prinsip hidup damai, kendati memiliki berbagai perbedaan.

red: asyakira

Artikel Terkait

Back to top button