Menarik, Pembahasan Abul A’la al Maududi tentang Jihad
***
Senada dengan Maududi, Prof Jeffry Lang –cendekiawan Muslim Amerika- menyatakan bahwa misi kaum Muslim di dunia ini adalah memakmurkan bumi (agar semua manusia tunduk pada Allah). Maududi menyatakan,”Islam menghendaki bumi secara keseluruhan, dan tidak akan merasa puas dengan sejengkal tanah saja. Islam menghendaki dan menginginkan kemakmuran bumi secara menyeluruh. Islam tidaklah menginginkan bumi untuk dikuasai dan dieksploitasi oleh ‘banyak kelompok manusia’. Akan tetapi, yang dikehendaki Islam di atas bumi adalah agar seluruh umat manusia bisa menikmatinya dengan gagasan kesejahteraan manusia dan rencana yang praktis. Dengan kedua hal inilah Allah memuliakan Islam dan mengunggulkannya di atas berbagai agama dan syariat lain.”
Al-Qur’an menyatakan, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS al Baqarah 30)
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (QS at Taubah 33)
Ya misi jihad dalam Islam adalah untuk memakmurkan bumi. Misi yang diemban Nabi Adam dan Siti Hawa ketika diturunkan Allah ke dunia, Misi yang diemban para Nabi dan Rasul semuanya. Mengajak manusia pada jalan Allah dan menjauhi jalan Iblis/syetan. Mengajak manusia bekerjasama, bukan saling mengeksploitasi satu sama lain.
Allah SWT berfirman,”Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS an Nisa’ 1)
Syekh Maududi menyatakan,”Tidak diragukan lagi bahwa semua Rasul Allah –semoga Allah senantiasa merahmati mereka semua- adalah para pelopor revolusi sekaligus para pengemban misi pembaharuan dan transformasi. Yakni pembaharuan dan transformasi total terhadap sistem politik, sosial, moralitas dan perekonomian pada masanya masing-masing. Sedangkan Nabi Muhammad saw –yang berdarah Arab dan yang ummi– adalah pemimpin para Rasul ini sekaligus pengibar panji mereka.”
Al-Qur’an menyatakan, ”Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.” (QS al Fath 28).
Nuim Hidayat, Penulis Buku “Agar Umat Islam Meraih Kemuliaan”