NASIONAL

Menjadi Institut di Usia 18, Kampus Tazkia Go Global

Sentul (SI Online) – Kampus TAZKIA beralih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut pada usia 18 tahun ini. Dengan semangat mengisi kebutuhan SDM Ekonomi Syariah, delapan belas tahun lalu Kampus Tazkia memulai programnya dari hanya 24 orang mahasiswa, kini sudah mengasuh lebih dari 2000 mahasiswa yang berasal dari 32 provinsi di wilayah nusantara Indonesia dan 6 negara yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Maroko, Yaman dan Palestina.

TAZKIA secara institusi sangat fokus pada pengembangan ekonomi syariah mulai dari teori sekaligus praktek nyata di masyarakat. Oleh karenanya, kontribusi untuk pembangunan Indonesia terus ditingkatkan khususnya dalam pengembangan Industri Ekonomi Syariah. Sampai dengan saat ini kampus Tazkia telah meluluskan sebanyak 2.087 alumni dari jenjang master, sarjana dan diploma yang berkiprah menjadi entrepreneur pada industri halal, akademisi ekonomi dan bisnis syariah, para pendamping masyarakat dan profesional diberbagai Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan non LKS baik di dalam dan luar negeri.

Prestasi kampus Tazkia juga perlu diacungi jempol karena para civitas akademika telah menorehkan berbagai macam penghargaan. Bahkan Tazkia pernah di anugerahkan award sebagai Centre of Excellent Kampus Ekonomi Syariah dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Di bidang penelitian, dosen dan mahasiswa sangat aktif di pentas akademik baik di dalam maupun luar negeri serta pengabdian masyarakat telah ditekuni bersama dengan arah perkembangan umat, bangsa dan negara.

Program pemberdayaan masyarakat dhuafa di sekitar Kampus Tazkia yang beralokasi di Bogor, Jawa Barat dan beberapa daerah di Nusa Tenggara Barat juga telah memberikan peningkatan yang cukup signifikan, dengan hanya puluhan anggota 10 tahun yang lalu hingga kini mencapai hampir 10,000 anggota.

Pendiri sekaligus Ketua Pembina Yayasan Tazkia Cendekia, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec pada hari ini tanggal 30 Juli 2019 telah melantik Rektor, Wakil Rektor dan Direktur Program Pascasarjana Institut Tazkia. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc yang sebelumnya adalah Ketua STEI Tazkia terpilih sebagai Rektor. Perempuan lulusan S1 Akuntansi Syariah dari International Islamic University Malaysia, Magister Akuntansi Syariah Universitas Indonesia dan jebolan Doktor Akuntansi Syariah dari University of Glasgow UK ini memiliki pengalamanya pendidikan tinggi yang cukup panjang, bahkan memiliki jaringan luar negeri yang luas.

Turut hadir Kasubdit Bidang Kelembagaan, Drs. Agus Soleh, M.Ed dan Wakil Koordinator Kopertais 1 DKI Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya. Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik diamanahkan kepada Dr. (Kand) Andang Heryahya, M.Pd.I.,M.Pd. sedangkan Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Pengembangan SDI adalah Dr. Sugiyarti Fatma Laela, M.Bus Acc, CMA, CIBA dan Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Miftahus Surur, M.Sc. (Fin), sementara Direktur Program Pascasarjana adalah Dr. Mukhamad Yasid, M.Si.

Instutut Tazkia memiliki tiga Fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Hukum/Syariah dan Fakultas Pendidikan/Tarbiyah, dan satu sekolah pascasarjana dengan bidang Pascasarjana Ekonomi Syariah. Adapun program studi S1 yang ada yaitu Ekonomi Syariah, Manajemen Bisnis Syariah, Akuntansi Syariah, Hukum Syariah, Pendidikan Ekonomi Syariah, Diploma Mikro Keuangan Syariah. Sedangkan program studi di level S2 adalah Magister Ekonomi Syariah dan tidak lama lagi akan segera dibuka Magister Akuntansi Syariah dan dalam tiga tahun ke depan program Doktor bidang Ekonomi Syariah.

Adapun konsentrasi berbasis syariah yang ditawarkan adalah sangat beragam dari program hafal quran dan wirausaha, akuntansi sektor publik, audit, kewirausahaan, perbankan, industri halal, ekonomi pembangunan, teknologi finansial, hingga agribisnis. Kampus Tazkia menyediakan fasilitas beasiswa dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga zakat, perseorangan dan instansi keuangan syariah. “Setelah alih status menjadi Institut ini, Kampus Tazkia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, luas dan berkesinambungan terhadap ummat, bangsa dan negara, dapat tampil unggul baik di level nasional maupun internasional” demikian ujar Murniati, dalam sambutannya sebagai Rektor terpilih.

Di bidang kurikulum dan pengembangan program studi, Kampus Tazkia telah merujuk kepada sistem KKNI dan memastikan semua program studi terakreditasi dengan nilai Sangat Baik dan Unggul serta menganut sistem manajemen mutu ISO 9001:2015. “Program internasional juga sudah dikembangkan dalam dua tahun terakhir yang diharapkan kualitas pendidikan dan pengajaran dapat sejajar dengan kampus – kampus internasional” tutup Murniati.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button