MUI Seru Umat Islam Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Jakarta (SI Online) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyeru umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan bagi bangsa Palestina yang sedang menghadapi serangan dan blokade dari Israel.
“MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat Islam, dan lembaga filantropi yang legal guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi bangsa Palestina,” ungkap Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat sore (13/10).
MUI juga menyampaikan belasungkawa bagi warga Muslim di Palestina yang meninggal akibat serangan Israel serta menyeru umat Islam melaksanakan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina dan membaca Qunut Nazilah untuk mendoakan keselamatan bangsa Palestina.
“MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada,” kata Amirsyah.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa MUI menyerukan penghentian segala bentuk kekerasan dan perang serta pelaksanaan upaya perdamaian berdasarkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai solusi dua negara.
“Peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka,” kata Amirsyah.
“Hentikan peperangan, karena tidak ada gunanya, bukan hanya Palestina dan Israel, tapi seluruh negara dunia, karena setiap negara akan tercedera oleh peperangan,” katanya.
MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab serta mengajak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dan negara lain di dunia mendukung upaya Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
“MUI meminta Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan amanah konstitusi UUD 1945 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi,” ujar Amirsyah. []