PAZ Maryam: Melahirkan dengan Sehat, Normal dan Alami
“Tiduran malah nggak ada. Cuma kalau tiduran itu memudahkan provider untuk menolong, tapi ibunya nggak nyaman,” kata dia.
Meski dikenal sebagai pegiat persalinan normal, bidan Yulia tidak serta merta menolak metode operasi Caesar. Operasi itu, kata dia, bisa dilakukan bila ada indikasi kuat harus dilakukan. Artinya, bila kondisi bayi, ibu atau keduanya mengalami kegawatdaruratan.
Ia mengumpamakan seperti naik sebuah kapal, operasi Caesar itu adalah sekoci alias jalan darurat jika terjadi sesuatu.
“Bayi lahir ke dunia ini harus pakai etika, melalui ‘pintu’, bukan ‘jendela.’ Allah sudah menyiapkan itu. Bahkan ada ungkapan, kalau mau memperbaiki peradaban dunia, perbaiki dulu bagaimana cara bayi itu datang ke bumi,” kata dia.
Mengenai risiko persalinan, Yulia menegaskan, semua metode persalinan berisiko. Menurutnya, hingga Allah SWT menjanjikan pahala besar bahkan hingga pahala mati syahid jika seorang ibu meninggal dalam kondisi melahirkan, itu berarti kemungkinan terburuk saat melahirkan selalu ada.
“Bahkan ada yang awalnya diduga akan baik-baik saja, tetapi ada masalah. Sebaliknya, ada yang diprediksi ada masalah ternyata lancar-lancar saja,” pungkasnya. []
red: shodiq ramadhan