Pejuang Gaza Diprediksi Masih Punya 10.900 Roket Lagi
Gaza (SI Online) – Militer Zionis Israel mengklaim, sekitar 3.100 roket telah ditembakkan dari Jalur Gaza, Palestina, sejak Senin pekan lalu. Intelijen Zionis memperkirakan kelompok pejuang di Gaza masih memiliki lebih dari 10.900 roket lagi di gudang senjata mereka.
Sumber intelijen Israel, yang dikutip The Jerusalem Post, memperkirakan gudang senjata Hamas berisi 5.000 hingga 6.000 roket.
Sedangkan kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ), yang bekerja sama dengan Hamas, diyakini telah menimbun 8.000 roket lagi. Angka prediksi roket itu merupakan data sebelum konflik pecah pekan lalu atau sebelum sekitar 3.100 roket ditembakkan.
Baca juga:
- Mengenal “Iron Dome”, Harga Rp1,4 Triliun tapi Bisa Ditembus Rudal Hamas
- Pejuang Gaza Telah Tembakkan Tiga Ribu Roket, Jenderal Israel Keheranan
- Al-Qassam Telah Merudal Dua Stasiun Iron Dome dan Pangkalan Udara Israel
Hamas pada Selasa pekan lalu mengklaim telah menembakkan 130 roket dalam hitungan menit dalam upaya untuk membanjiri sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Namun, rudal pencegat Iron Dome tak hanya jauh lebih gesit, lebih canggih tetapi juga lebih mahal daripada roket-roket Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga mengklaim sistem Iron Dome berhasil mencegat 90 persen roket dan rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza.
Fabian Hinz, seorang ahli teknologi rudal Timur Tengah, mengatakan kepada media Jerman, ZDF, Selasa (18/5/2021) bahwa berbagai kelompok yang berbasis di Gaza telah memperluas persenjataan roket mereka. Dia mengatakan mereka memiliki ribuan roket dan rudal.
Baca juga:
- Iron Dome Israel Canggih, Tapi Rudal Sejjil Hamas Bisa Membobolnya
- Iron Dome Israel Kewalahan Hadapi Ratusan Roket Gaza
Hinz mengatakan roket Iran pernah diselundupkan ke Gaza melalui Sudan dan kemudian lewat Mesir. Namun, sejak penggulingan diktator Sudan Omar al-Bashir pada 2019, penyelundupan senjata tersebut menjadi lebih sulit.
Diyakini bahwa dengan bantuan dari luar, Hamas kini memproduksi sebagian besar roketnya sendiri di Gaza. [sindonews.com]