OASE

Pelajaran dari Bangsa-Bangsa yang Dimusnahkan

Banyak orang yang ingin menjadi penguasa. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Sekarang, mari kita ubah cara kita memandang masalah di kehidupan ini. Cobalah untuk melihat bahwa apa yang kita miliki adalah ujian dan segala apa yang belum mampu kita raih juga adalah ujian. Katakanlah saat ujian datang menimpa, “Alhamdulilllah ‘alaa kulli hal (segala puji kepada Allah atas segala yang terjadi)”. Karena, Allah Rabbul Izzati tidak pernah salah dalam memberikan seperti apa pun keadaan.

Semua ketakutan yang ada di dunia ini, tidak lain adalah akibat kecintaan pada dunia, harta, dan kekuasaan. Padahal di ayat 17 surat Al-Fajr ini, Allah menegaskan bahwa semua itu salah.

Sungguh begitu banyak kebaikan yang bisa kita kerjakan tanpa pangkat dan uang. Sungguh begitu banyak rezeki dan kebahagiaan yang Allah Ta’ala berikan tanpa pangkat dan uang. Semua itu tetap membuat kita mulia di hadapan Allah Azza wa Jalla.

Marilah, berlombalah untuk menjadi orang-orang berpikir out of the box. Bukan lagi seperti orang kebanyakan yang menjadikan harta benda dan urusan dunia sebagai tujuan. Mulai untuk membuka pikiran bahwa harta benda hanyalah fasilitas yang Allah Ta’ala berikan untuk mendekat kepada-Nya.

Hidup bukan demi uang, tetapi uang adalah amanah untuk membahagiakan hati keluarga terdekat, yatim, fakir, dan orang yang membutuhkan bantuan. Agar tak lagi berjarak dengan kasih sayang dan perlindungan-Nya. Agar bangsa ini terlindung dari berbagai marabahaya dan saling menyayangi dalam ikatan persaudaran yang ikhlas karena Allah saja. []

KH Bachtiar Nasir, Pimpinan AQL Islamic Center.

Laman sebelumnya 1 2 3 4

Artikel Terkait

Back to top button