FOKUS MUSLIMAH

Peluang dan Tantangan Permata Ummat Mengemban Tugas Umat di Pileg 2024

Rangkaian pertemuan Orientasi DPP Permata Ummat turut mengisi pula Ibu Asiyah Rais, Pembina Permata Ummat yang merupakan adik perempuan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat H.M. Amien Rais, MA, yang menegaskan agar Permata Ummat tetap kokoh dijalur perjuangan Partai Ummat dengan sikap konsisten dan menjauhkan diri dari sikap berkhianat pada perjuangan Partai Ummat.

Di dalam perjuangan para pengurus harus meninggikan adab yang baik, bukan saja adab ini dihidupkan di level pimpinan pusat saja, tetapi juga harus dihidupkan di level pimpinan di daerah. Ini adalah juga menjadi pekerjaan rumah Permata Ummat yang harus menyadari bahwa pengurus adalah “penembak jitu” bagi membela kepentingan masyarakat. Permata Ummat juga harus turut mensosialisasikan Partai Ummat di daerah-daerah, mengingat Partai Ummat adalah Partai baru dengan figur sentral Amien Rais, maka pesan-pesannya harus dimobilisasi, karena ini juga upaya menghapus image Amien Rais yang masih dikait-kaitkan dengan Partai sebelumnya ia dirikan yaitu PAN.

Pesan terbuka juga disampaikan Pembina Permata Ummat Asiyah Rais agar pengurus Permata Ummat yang baru terjun ke dunia politik praktis, terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran politiknya. Dalam bekerja gunakan strategi “one women one show” di dapilnya. Ini juga berguna untuk mempertahankan integritas perempuan bahwa baik laki-laki dan perempuan mempunyai kewajiban dan hak yang sama, dan Caleg perempuan bukan sekedar pemenuhan kuota saja, maka oleh karenanya Caleg Perempuan Permata Ummat harus menyikapi perannya dengan serius.

Sekjen Permata Ummat yang juga Wakil Ketua Umum PP Muslimat Dewan Dakwah menyampaikan pada Orientasi tersebut bahwa Orientasi Permata Ummat dibangun diatas pemikiran Permata Ummat sebagai komunikator politik dan membawa misi mningkatkan mobilitas pemilih Partai Ummat. Bahwa Permata Ummat selain bertugas membangun kekuatan daya serap masyarakat yang heterogen, ia juga harus terkonsolidasi di ormas-ormas nasional perempuan di seluruh Indonesia yaitu membangun sebuah hubungan yang disatukan oleh ide bersama dan komitmen ukhuwah Islamiyah. Pengurus Permata Ummat harus menyadari bahwa ia bertanggung jawab mewujudkan kerja-kerja besar.

Mengacu pada bertambahnya populasi penduduk perempuan di Indonesia yang hampir mencecah setengah penduduk Indonesia, hal ini mengartikan bahwa perempuan mewakili lima puluh persen potensi besar penduduk Indonesia. Atas beban ini maka kaum perempuan bertanggung jawab pula pada arah kebijakan pemerintah dan Permata Ummat terus berupaya dapat memegang peranan penting di sektor-sektor pemerintahan, berpartisipasi pada pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan dan pengawasan bagaimana kebijakan itu diterapkan di masyarakat.

Dalam perspektif perempuan kelompok masyarakat perempuan juga memiliki ragam persoalan namun yang terpenting adalah bagaimana peran perempuan berpengaruh positif bagi kemaslahatan ummat serta membawa nilai-nilai Islami untuk direfleksikan pada proses pembuatan kebijakan dan penerapan di masyarakat.

Untuk meningkatkan mobilitasnya Permata Ummat memfokuskan sosialisasi Partai Ummat yaitu merasionalitaskan ideologi Partai bahwa pemecahan persoalan dengan cara yang mengarah pada solusi Islami untuk memecahkan masalah nasional adalah sangat penting di tengah keengganan masyarakat mendiskusikan hal ini karena masyarakat saat ini tidak lagi bisa melihat perbedaan solusi yang ditawarkan partai Islam atau partai nasionalis selalu dipandang sama saja.

Maka Permata Ummat melalui Partai Ummat harus mengambil peran menerjemahkannya ke masyarakat dengan kajian kritis, diskusi publik dan penelitian ilmiah untuk mensosialisasikan pemecahan masalah dengan benar dan tepat sasaran. Kerja-kerja Permata Ummat harus bersifat public centric agar kehadiran Permata Ummat tidak terpisahkan dengan masyarakat.

Orientasi yang merupakan program kerja Bidang Organisasi dan Kaderisasi Anggota ini bertujuan untuk mencanangkan adanya perkembangan kualitas dan pemantapan arah perjuangan Permata Ummat di 2024 dan tahun-tahun seterusnya. Orientasi ini juga bertujuan mempersatukan pemikiran dan membangun proyeksi perkembangan Organisasi Permata Ummat kedepan, dengan harapan Permata Ummat memiliki common platform yang bagus dan jelas untuk mempersatukan visi dan misi politik sekaligus membangun kesadaran politik seluruh pengurusnya.

Dengan kondisi saat ini Permata Ummat telah terbentuk di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa Permata Ummat dapat berpartisipasi dengan ruang lebih luas, ini dibuktikan dengan terlibatnya sebagian besar pengurusnya sebagai Caleg-Caleg DPR RI dan DPRD Partai Ummat di pemilu 2024, ini terjadi karena adanya kesadaran politik para politisi Permata Ummat.

Karena tantangan di 2024 haruslah dihadapi dengan kerja yang fokus dan optimisme yang kuat maka pengurus Permata Ummat diharapkan tidak mundur dalam ujian apapun dan terus meningkatkan ilmu, pengetahuan dan kesadaran politik dan menyelami persoalan-persoalan di masyarakat, serta bekerja dengan langkah strategis untuk dapat menguasi setiap ceruk kelompok perempuan yang berbeda dan memaksimalkan kerjanya di ceruk tersebut.[]

Hj. Fitriah Abdul Azis, S.Sos., Sekjen Permata Ummat

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button