NASIONAL

Amien Rais Curiga Jokowi Ingin Tiga Periode

Jakarta (SI Online) – Pendiri Partai Ummat, HM Amien Rais, mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari rezim Jokowi untuk mencengkram semua lembaga tinggi negara. Mulai dari MPR, DPR, DPD bahkan bisa sampai melibatkan TNI dan Polri.

“Tentu ini sangat berbahaya. Jadi sekarang sudah ada semacam publik opini yang mula-mula samar-samar sekarang semakin jelas ke arah mana rezim Jokowi ini untuk melihat masa depannya,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Amien Rais Official, Ahad (14/03/2021).

Amien mencurigai bahwa pemerintahan Presiden Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan terhadap duaa pasal. Namun, Amien tidak tahu pasal mana di dalam UUD 1945 yang akan diamandemen.

“Jadi mereka akan mengambil langkah pertama meminta sidang istimewa MPR ya mungkin satu dua pasal yang katanya perlu diperbaiki. Yang mana saya juga tidak tahu. Tapi kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang kemudian memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali,” jelasnya.

Mantan Ketua MPR RI itu mengatakan, jika ini benar-benar terjadi maka bisa berbahaya. Dia pun meminta agar lembaga tinggi negara tidak membiarkan ini terjadi.

“Saya meminta saudara-saudara sekalian para anggota DPR, MPR, DPD, lembaga tinggi yang lain akankah kita biarkan plotting rezim sekarang ini akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya itu?” tuturnya.

Namun begitu dia mengatakan bahwa semua hal itu masih menjadi dugaannya.

“Ini dugaan saya. Kalau keliru saya minta maaf. Atau kemudian kita akan menekan bukan people power turun ke jalan. Tapi bagaimana kita menunjukkan dengan posisi yang solid bahwa rezim itu sesungguhnya sedang mengarah kepada penguburan demokrasi kita,” pungkasnya.

Kerlingan Lurah

Pada bagian lain, pendiri dan mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai tindakan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait Partai Demokrat adalah sesuatu yang luar biasa. Amien pun menduga langkah Moeldoko itu mendapatkan restu dari Jokowi.

“Saya tidak yakin Moeldoko berani, seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari lurah kita itu,” kata dia. Istilah lurah kerap digunakan untuk merujuk Presiden Jokowi.

Amien beralasan hingga saat ini Jokowi belum mengucapkan satu patah kata pun terkait tindakan Moeldoko. Menurut Amien, kini banyak pihak yang mendesak Jokowi mencopot Moeldoko dari jabatan KSP.

Desakan itu disebutnya bukan dari kelompok oposisi saja. Amien menyebut para pendukung Jokowi pun mendesak Moeldoko dicopot agar tak mengotori rezim Jokowi.

“Tetapi saya kira kalau seseorang sangat dekat itu sudah saling menutup, saling dukung, sehingga kalau satu jatuh temannya juga akan jatuh,” ujar Amien.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button