FILANTROPI

Pembina ACT: Bangkitkan Sejatinya Bangsa Ini

Pertama, sejatinya bangsa ini adalah bertakwa. Takwa adalah modal besar bagi bangsa ini untuk maju. Dengan demikian, jika ada bagian bangsa ini yang tidak bertakwa maka hal itu menyalahi Pancasila. Karena itu bangsa ini harus terus dibangkitkan sebagai bangsa yang bertakwa.

Kedua, humanis dan beradab. Bangsa Indonesia, kata Ahyudin, boleh kalah dengan bangsa lain di dunia dalam hal-hal lain. Tetapi tidak untuk persoalan humanisme. Bangsa ini harus menjadi bangsa terbaik dalam kemanusiaan di dunia.

Ketiga, bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu. Bangsa ini menjadi kuat karena bersatu, bukan saling olok-mengolok seperti yang terjadi saat ini.

Keempat, bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat. Sila keempat Pancasila, kata Ahyudin, intinya adalah pesan kedaulatan. Sehingga tidak boleh ada bangsa lain yang mengacak-acak bangsa ini.

Kelima, bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjamin keadilan sosial (social justice).

Jika seseorang sudah memiliki lima sifat ini, lanjut Ahyudin, dia tidak perlu lagi mengklaim dirinya sebagai orang yang paling Islamis atau paling Pancasilais.

“Tak perlu diomongin, realitasnya saja apakah Anda bertakwa, humanis, bersatu, berdaulat, dan menjadi pejuang keadilan sosial?”kata Ahyudin.

red: shodiq ramadhan

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button