INTERNASIONAL

Pemilu India: Ratusan Perempuan Tuntut Uang Suap Setara dengan Pria

Hyderabad (SI Online) – Politik uang (money politics) dalam pemilu adalah aib di banyak negara. Bahkan, jika praktik suap terbukti dapat menggugurkan calon terpilih.

Namun, rupanya hal itu tidak terjadi di India. Bukan hanya suap menjadi perkara biasa, kaum peremnpuan bahkan menutut hak yang sama dengan laki-laki. Bahkan mereka melakukan aksi protes agar uang suap disetarakan dengan laki-laki.

Ratusan perempuan yang memiliki hak pilih turun ke jalan di Huzurabad, negara bagian Telangana, India , menjelang pemungutan suara pemilu lokal. Mereka menuntut parta-partai politik memberikan uang suap yang setara dengan yang diberikan kepada pemilih laki-laki.

Para pemilih perempuan gelisah karena perwakilan dan agen dari beberapa partai politik telah membagikan amplop berisi Rs6.000 di antara pemilih laki-laki sementara perempuan dibayar lebih rendah.

Pemungutan suara di daerah pemilihan itu dijadwalkan digelar pada Sabtu (30/10/2021) dan tiga partai besar—Telangana Rashtra Samiti (TRS) yang berkuasa, Kongres dan BJP—terkunci dalam persaingan sengit.

Perempuan di beberapa desa di daerah pemilihan mengangkat senjata dan menanyai para pemimpin dan pekerja sebuah partai tentang “harga yang sama” untuk suara mereka.

Segera setelah tersiar kabar bahwa amplop dengan Rs6.000 per suara dibagikan di antara kaum laki-laki, para perempuan berkumpul di alun-alun desa dan di dekat kediaman kepala desa sambil berteriak bahwa mereka juga harus mendapatkan jumlah yang sama.

“Mengapa ketidakadilan dilakukan pada kita?” tanya seorang perempuan dengan lantang di desa Gangaram, seperti dikutip Gulf News.

“Setiap orang harus mendapatkan uang untuk suara mereka,” lanjut dia, yang mengaku kurang mengetahui bahwa memberi dan menuntut uang suap untuk suara adalah pelanggaran pemilu.

Karena semakin banyak protes seperti itu dimulai di desa-desa yang berbeda, polisi turun tangan dalam jumlah yang cukup untuk mengendalikan situasi dan membubarkan massa.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

BACA JUGA
Close
Back to top button