NASIONAL

Pemimpin Itu Harus Amanah dan Jangan Suka Dusta

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin menjelaskan bahwa dalam ajaran Islam banyak ayat atau hadis yang berkaitan dengan masalah kepemimpinan.

“Kepemimpinan adalah sebuah kebutuhan dalam kehidupan, karena itulah umat Islam dalam salah satu doanya yang selalu dibacakan yaitu minta diberikan pemimpin bagi orang-orang bertakwa,” ujar Kiai Didin dikutip Suara Islam Online, Senin (6/12) melalui kajian online di Kalam TV.

Pemimpin yang dimaksud, adalah yang sosok yang bertakwa dan mengajak rakyatnya untuk bertakwa kepada Allah. “Artinya, pemimpin harus bertakwa jika ingin membawa kebaikan,” jelas Kiai Didin.

Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu menyebutkan kriteria pemimpin. Diantaranya seorang pemimpin harus menegakkan shalat, menunaikan zakat dan suka berjamaah bersama kaum muslimin.

“Karena itu jangan pilih pemimpin yang tidak suka shalat berjamaah, pilih pemimpin yang akhlaknya baik, memiliki keluasan ilmu dan kesehatan jasmani,” ungkapnya.

Selain itu, pemimpin juga harus amanah dan profesional. “Jadi pemimpin itu harus amanah, bahaya jika pemimpin tidak amanah. Bagaimana dampaknya kepada masyarakat jika pemimpin itu suka berdusta, tukang bohong, sangat bahaya,” tandas Kiai Didin.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button