NASIONAL

Peringatan Ulama: Jangan Jadi Pengkhianat Bangsa

Bogor (SI Online) – Dalam kehidupan ini akan ada orang-orang yang konsisten atau istiqomah dalam kebenaran dan kebaikan, sebaliknya ada juga orang-orang yang khianat dan mendukung keburukan.

“Karena itu paling tidak pribadi kita selalu berikhtiar dan berdoa memohon kepada Allah agar selalu istiqomah,” jelas KH Didin Hafidhuddin dikutip Suara Islam Online, Jumat (13/8/2021) melalui video ceramahnya di Kalam TV.

Istiqomah yang dimaksud Kiai Didin ialah istiqomah dalam membela kebenaran, keadilan, kejujuran, kebaikan termasuk membela bangsa dan tanah air karena itu kewajiban.

Sebaliknya, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengingatkan untuk tidak berkhianat dengan menjadi pendukung kezaliman.

“Jangan kemudian ada sekelompok orang yang menjadi pengkhianat, berpihak kepada orang-orang yang mencengkramkan kekuasaannya di tanah air yang kita cintai ini,” ujarnya.

Ketua Umum Badan Koordinasi Pesantren Indonsia (BKsPPI) itu mengatakan, orang yang mengkhianati bangsa sendiri itu sangat besar dosanya. “Orang-orang yang menjual kehormatan bangsanya, itu perbutan yang sangat buruk,” kata Kiai Didin.

Oleh karena itu, ia menganjurkan setiap masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif yang membawa kebaikan dan menyebabkan kesejahteraan bagi masyaarkat.

“Kita harus berkolaborasi dengan membuat program-program kebaikan untuk sesama kita, misal di wilayah masing-masing membuat program memakmurkan masjid. Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan, bukan hanya ibadah tetapi juga sosial, tentu dengan protokol kesehatan saat pandemi ini,” tutur Kiai Didin.

Menurutnya, kegiatan seperti itu akan berdampak besar bagi jiwa kita untuk menanamkan keberpihakan kepada kebenaran. “Dengan kita besama-sama melakukan kebaikan insyaallah akan membuat ikatan yang kuat di antara masyarakat,” tandasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button