DAERAH

Petugas Gabungan Bubarkan Shalat Jumat di Aceh Barat, Karena Soal Mushala atau Wahabi?

Aceh Barat, Aceh (SI Online) – Petugas gabungan dari Satpol PP dan Polisi Wilayatul Hisbah dibantu polisi dan santri membubarkan shalat Jumat di Masjid Jabir Al-Ka’biy, Aceh Barat.

Petugas beralasan tempat tersebut tidak memiliki izin pendirian masjid. Meski mendapat protes, namun ibadah shalat Jumat tetap tidak diizinkan.

Kepala satuan Polisi Pamong Praja dan Polisi Wilayahtul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Barat, Azim mengatakan, pembubaran shalat Jumat ini karena tempat mereka ibadah bukan masjid namun adalah mushala, sehingga tidak boleh menggelar shalat Jumat.

“Ini kan mushala sesuai aturan tidak boleh menggelar shalat Jumat, sehingga kita hentikan sementara waktu hingga pihak pengurus masjid bisa mengurus izin masjidnya,” tegas Azim kepada awak media pada Jumat (11/2/2022), seperti dilansir tvonenews.com.

Azim juga menambahkan, larangan untuk tidak menggelar ibadah Jumat sudah sesusai dengan peraturan daerah dan surat imbauan Bupati Aceh Barat dan Ulama. “Ini sudah sesusai dengan peraturan yang ada,” sebut Azim.

Sementara itu, pengurus Masjid Jabir Al-Ka’biy, Arham, mengatakan jika larangan menunaikan ibadah Jumat ini bukan masalah izin masjid. Namun ada pihak yang menyudutkan jamaah yang ada di masjid tersebut.

“Kalau sudah mengurus izin, namun pihak Majelis Ulama Aceh Barat tidak mau mengeluarkan izin dengan alasan menjaga keamanan dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” sebut Arham meniru isi surat dari Majelis Ulama.

“Seharusnya ulama bisa memanggil mereka atau datang ke masjid untuk melihat sendiri apakah aktivitas yang mereka lakukan keluar dari Islam atau tidak, jangan cuma mendengar kata orang,” kata Arham.

Arham juga membantah tuduhan jika jamaah Masjid Jabir Al-Ka’biy merupakan pengikut aliran Salafi atau Wahabi.

“Tuduhan yang diajukan kepada kami tidak benar, kalau kami keluar dari kaedah Islam, makanya kami minta ulama dan pihak yang menuduh kami untuk datang melihat sendiri,” ungkapnya.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button