NASIONAL

Polda Metro Akui Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Anggota Densus 88, Motifnya Ekonomi

Aswin menegaskan Densus 88 tidak menolerir semua perbuatan pelanggaran hukum yang dilakukan anggotanya.

Oleh sebab itu, Aswin mengatakan pihaknya mendukung penuh penyidikan secara profesional dan transparan yang sedang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Pimpinan Densus 88 tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Densus 88 dan mendukung penyidikan yang profesional dan transparan,” ujarnya.

Aswin menyebut pihaknya juga sedari awal telah berkomitmen mendukung penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Densus 88, kata dia, langsung membentuk tim khusus guna mengejar Bripda HS yang kabur melarikan diri usai melakukan pembunuhan. Pelaku yang berhasil ditangkap kemudian juga langsung diserahkan kepada penyidik untuk segera diproses.

“Densus 88 AT Polri langsung membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku. Kemudian diserahkan kepada Resmob Dirkrimum PMJ untuk proses hukum selanjutnya,” jelasnya.

Sebelumnya, warga di sekitar Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat sebelumnya digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Senin (23/01) lalu. Jasad pria paruh baya itu ditemukan di sekitar mobil Avanza yang terparkir.

Saat itu, korban ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa dan terdapat banyak luka sayatan di tubuhnya di dalam mobil bernomor polisi B 1739 FZG di Jalan Nusantara, RT 006 RW 015, sekitar pukul 04.20 WIB.

Keluarga Sony Rizal Taihitu (59), sopir taksi online yang ditemukan tewas di kawasan Bukit Cengkeh, menyebut pelaku pembunuhan merupakan anggota polisi dari satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

red: a.syakira/dbs

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button