Presiden Erdogan: Israel Tidak Ingin Menyelesaikan Masalah dengan Diplomasi

“Saya pikir setiap konfrontasi atau perang yang berkepanjangan antara Israel dan Iran hanya akan membawa akibat yang sangat sulit.”
Presiden AS Donald Trump telah memberi Iran waktu “maksimum” dua minggu untuk bernegosiasi sebelum kemungkinan serangan udara AS, tetapi Teheran mengatakan tidak akan mengadakan pembicaraan sementara dalam keadaan diserang. “De-eskalasi sangat penting,” kata Gargash.
“Kami masih merasa ada jalan kembali menuju negosiasi mengenai isu-isu ini.”
Timur Tengah masih berurusan dengan akibat dari invasi yang dipimpin AS ke Irak pada tahun 2003, yang menjatuhkan Saddam Hussein tetapi meninggalkan negara itu terpecah dan tidak stabil.
AFP melaporkan bahwa salah satu risiko besar dari perang saat ini adalah gangguan di selat Hormuz antara Iran dan Semenanjung Arab, yang mengangkut seperlima produksi minyak global.
Perang ini bertentangan dengan tatanan regional yang ingin dibangun oleh negara-negara Teluk, yang berfokus pada kemakmuran regional,” kata Gargash. “Kami merasa ini menghambat kami, bukan hanya kami di UEA, tetapi saya katakan juga bagi kawasan.” []
Nuim Hidayat
Sumber: theguardian.com, 21 Juni 2025