Presiden Sinterklas
Tak lama setelah terpilih menjadi Presiden, pada bulan Januari 2015, Jokowi bersama putranya Kaesang Pangarep bagi-bagi uang dan kaos ke sejumlah tukang becak di Solo.
Jokowi kembali bagi-bagi uang ke tukang becak ketika berkunjung ke Kota Yogyakarta pada bulan Maret 2015.
Bagi-bagi uang, jajanan, sembako, sepeda, atau apapun bentuknya —kendati sangat dikecam— bisa dipahami dalam konteks sebuah kampanye.
Saat itu Jokowi baru terpilih. Dia ingin terpilih kembali menjadi presiden.
Anda boleh tidak setuju! Begitulah caranya berkampanye, pencitraan, agar terkesan merakyat. Begitulah lah persepsi Jokowi tentang “merakyat.”
Toh terbukti dia “terpilih” kembali untuk periode kedua.
Masalahnya saat ini situasinya sangat berbeda. Jokowi (seharusnya) tidak sedang berkampanye. Bangsa kita, termasuk dunia, sedang menghadapi masalah besar.
Belum lagi cara Jokowi melakukan sangat-sangat tidak bijak. Saat ini di Jakarta dan Bogor sedang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pergerakan dan kerumunan orang dalam jumlah besar sangat dibatasi. Warga diminta tetap di dalam rumah.
Gubernur DKI Anies Baswedan juga sudah mengingatkan. Jangan membagi-bagikan bantuan, sedekah di pinggir jalan.
Perilaku itu bisa mendorong warga berkerumun, dan berdesak-desakan di pinggir jalan. Risiko penularan Covid-19 sangat besar.
Soal ini Jokowi seharusnya sangat tahu. Bukankah kebijakan PSBB juga diputuskan oleh Menteri Kesehatan yang nota bene adalah pembantunya di kabinet.
Jokowi harus mendukung. Memberi contoh. Bukan malah mengabaikan, melecehkan, apalagi mengacaukannya.
Ini bukan kali pertama Jokowi mengabaikan kebijakan social distancing yang notabene diberlakukan oleh pemerintah. Sehari sebelum pemberlakuan PSBB di Jakarta (10/4) Jokowi dalam perjalanan menuju Bogor membagi-bagikan sembako ke warga Jakarta.
Sehari kemudian Jumat (11/4) dia kembali bagi-bagi paket sembako secara langsung ke warga di Bogor.
Akibatnya Sabtu (12/4) malam warga berduyun-duyun mendatangi Istana Bogor. Mereka menduga akan ada pembagian sembako kembali
Benar akibat PSBB banyak warga yang mengalami kesulitan. Mereka membutuhkan bantuan.