Ramadhan Bulan Al-Qur’an
Oleh karena itu, Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam– selalu bertadarus Al-Qur’an dengan malaikat Jibril ‘alaihi wasallam di setiap malam bulan Ramadhan. Maka, mengisi malam-malam Ramadhan dengan tadarus Al-Qur’an pada bulan Ramadhan merupakan amalan yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, mari kita mengisi hari-hari Ramadhan ini dengan memperbanyak tadarrus Al-Qur’an. Berbagai keutamaan yang disediakan oleh Allah ta’ala pada bulan Ramadhan ini seharusnya menjadi motivasi dan semangat bagi kita untuk memperbanyak tadarus Al-Qur’an.
Mari kita memanfaatkan momentum Ramadhan yang singkat ini (hanya 29 atau 30 hari dalam setahun) dengan melakukan ibadah secara optimal dan berkualitas sesuai dengan petunjuk (sunnah) Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam–, agar ibadah kita berkualitas dan diterima oleh Allah ta’ala.
Sungguh sangat rugi bila Ramadhan tidak dimanfaatkan dengan optmal dan sebaik mungkin untuk memperbanyak tadarus Al-Qur’an. Sangat disayangkan bila Ramadhan yang memiliki berbagai keutamaan ini berlalu begitu saja tanpa ada upaya untuk meraih berbagai keutamaan yang tersedia padanya.
Semoga kita dapat meraih berbagai keutamaan tadarus Al-Qur’an dan plus berbagai keutamaan bulan Ramadhan, menjadi ahlul Qur’an yang selalu dekat dan berinteraksi dengan Al-Qur’an yang merupakan ciri utama orang yang bertaqwa, dan semoga ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah ta’ala. Aamin…!
Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA.
Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh, Anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara, Ketua PC Muhammadiyah Syah Kuala Banda Aceh, Anggota Dewan Pakar Pamusi Aceh, Dosen Fiqh dan Ushul Fiqh Pascasarjana UIN Ar-Raniry, dan Doktor bidang Fiqh dan Ushul Fiqh pada International Islamic University Malaysia (IIUM)