Bogor (SI Online) – Institut Agama Islam Tazkia mengadakan Tasyakuran dan do’a bersama dalam rangka memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik baik di ajang regional maupun nasional.
Acara yang digelar pada Selasa lalu (14/6/2022) itu merupakan agenda rutin yang diadakan terkadang hingga tiga kali dalam satu semester.
Dalam kesempatan kali ini, Rektor Tazkia mengundang 50 mahasiswa dan mahasiswi terbaik yang telah memenangkan perlombaan, dimana mereka mengikuti berbagai macam cabang perlombaan seperti Olimpiade, Business plan, LKTI, MTQ, MHQ, Desain, Video Kreatif, Pencak Silat, Duta Baca, dan masih banyak lainnya.
Dalam kesempatan ini Rektor IAI Tazkia, Murniati Mukhlisin secara langsung menerima para juara. Beliau memberikan banyak motivasi dan semangat dengan para juara.
“Sebagai mahasiswa kampus ekonomi syariah kita harus memberikan kontribusi terbaik untuk dakwah ini. Salah satunya dengan mengikuti ajang kompetisi. Dengan begitu kita akan ikut andil mensyiarkan ekonomi syariah bukan hanya tingkat nasional tapi juga ke tingkat global.”
“IAI Tazkia sebagai kampus ekonomi syariah yang telah berdiri selama 23 tahun, selalu mengajak para mahasiswanya untuk terus aktif mengambil peran. Dosen dan mahasiswa senior menjadi mentor dalam menyiapkan mahasiswa yang akan ikut kompetisi” ujar Arif Sumandar selaku pembimbing mahasiswa yang selalu menemani dan memberikan dukungan dalam ajang kompetisi perlombaan.
Dalam sesi ini juga Rektor IAI Tazkia menerima secara simbolisasi Tropi Juara 1 Olimpiade Nasional, dan diakhir agenda ditutup dengan do’a dan jamuan makan siang bersama serta ramah tamah dengan para juara.
Turut hadir juga menemani Direktur Pusat Matrikulasi Miftakhussurur, Kepala Bagian Kemahasiswaan Rizqi Zakiya.
Abdullah Haidar, salah satu mentor yang dari mahasiswa yang menebus rekor juara terbanyak tiga tahun kemarin menyampaikan pesan singkatnya: “Semoga Kampus Tazkia terus melahirkan para juara yang berlandaskan Al Qur’an dan hadits.”
red: adhila