KHOTBAH

Ringkasan Khotbah Jumat UBN: Istiqamah Tilawah Pasca Ramadhan

Lalai di bulan Syawwal

Kebanyakan muslim lalai dalam ibadah di bulan Syawwal, hal itu dikarenakan ingin berlama-lama dalam suasana lebaran Idulfitri dengan berbagai kesenangan makan minum, liburan, hiburan dan rekreasi. Yang pada awalnya dibolehkan dalam syariat namun berubah menjadi makruh bahkan tercela dikarenakan telah berlebihan dan melampaui batas dalam mengikuti budaya hedon dan malas beribadah.

Hajrul Qur’an (Mengabaikan Al-Qur’an)

Tak sedikit diantara kita yang semangat mengkhatamkan Qur’an di bulan Ramadhan tiba-tiba melalaikan bahkan melupakannya (hajrul Qur’an) di bulan Syawwal. Hal itu disebabkan oleh lemahnya komitmen berpegang kepada tuntutan petunjuk Al-Qur’an, dan kesalahan pola interaksi sebelumnya dengan Al-Qur’an.

وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَٰذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا [الفرقان : 30]

Berkatalah Rasul: “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an itu sesuatu yang tidak diacuhkan”. (QS. Al Furqan: 30)

Istiqamah Tilawah Pasca Ramadhan

Jadilah orang yang selalu beruntung dan tidak pernah merugi dalam menjalani hidup dan jangan jadi orang yang hanya sesekali beruntung dan kebanyakan tidak beruntungnya dalam menjalani hidup.

Konsistenlah pada tiga amal saleh berikut jika ingin selalu beruntung:

  1. Konsisten bertilawah
  2. Konsisten menegakkan shalat
  3. Konsisten berinfak

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَّن تَبُورَ [فاطر : 29]

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (QS. Fathir: 29). []

Ustaz Bachtiar Nasir, Pimpinan AQL Islamic Center.

Artikel Terkait

Back to top button