NUIM HIDAYAT

Selamatkan Dunia dengan Al-Qur’an

Walhasil, dunia perlu berubah. Dengan adanya pandemik Covid-19 ini adalah waktu yang tepat menata kembali dunia, sehingga bisa adil makmur. Indonesia tidak bisa menata dirinya sendiri. Indonesia tergantung banyak teknologi dari luar. Industri film misalnya Indonesia banyak tergantung pada Amerika.

Begitu pula Amerika, tidak bisa ia menata negaranya sendiri. Meski Amerika menyatakan dirinya superpower, tapi ia banyak tergantung juga pada negara lain. Misalnya BBM atau kerajinan-kerajinan ukiran, industri batik dan seterusnya.

Di zaman internet (world wide web) ini semua negara saling tergantung satu dengan yang lainnya. Mereka semua harus bekerjasama menata dunia ini sebaik-baiknya agar masyarakat dunia menjadi adil dan makmur.

Cita-cita manusia lahir di dunia, tentu tidak ingin perang. Mereka ingin perdamaian. Mereka ingin saling membantu satu dengan yang lainnya. Fitrah manusia ingin perdamaian, ketertiban dan kebahagiaan. Bahagia baik di dunia maupun setelah dunia.

Maka dari sini hadits Rasulullah Saw tentang suatu masa akan muncul Khilafah Islamiyah sebagaimana munculnya peradaban Madinah, adalah bukan omong kosong.

Rasulullah Saw bersabda, ”Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Lalu akan ada kekuasaan yang zalim. Ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Kemudian Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Lalu akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan. Ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.” (HR Ahmad, Abu Dawud ath-Thayalisi dan al-Bazzar).

Tentu Khilafah Islamiyah ala Manhaji Nubuwwah ini terwujud bila mayoritas manusia di bumi ini memeluk Islam dan meyakini Al-Qur’an adalah solusi terbaik bagi kehidupan manusia. Kapan itu?

Mungkin diawali dengan penghancuran senjata-senjata mutakhir besar-besaran. Karena manusia tidak memerlukan senjata pembunuh massal itu. Manusia mulai sadar bahwa bila ia membuat produk, produk itu harus berguna bagi sesamanya.  Wallahu alimun hakim. Wallahu azizun hakim. []

Nuim Hidayat, Penulis Buku Agar Batu Bata Menjadi Rumah yang Indah

Laman sebelumnya 1 2 3 4

Artikel Terkait

Back to top button