SILATURAHIM

Shalat Jumat di Hagia Shopia yang Sangat Berkesan

Sudadi sudah tiga kali mengunjungi Turki, namun kunjungannya pada Maret lalu sangat mengesankan karena kembali dibukanya Hagia Sophia sebagai tempat ibadah kaum Muslimin.

Dari pengalamannya ke Turki, Sudadi menilai ada pelajaran yang bisa diambil. “Menurut saya yang menggelitik itu bahwa masyarakat Turki menyadari bahwa sekulerisme selama ini telah menghancurkan mereka,” ungkapnya.

Dahulu Turki Utsmani sebagai pusat pemerintahan Islam lalu diruntuhkan oleh rezim sekuler Mustafa Kemal Ataturk.

Baca juga: Di Hagia Sophia, Setiap Harinya Ada yang Masuk Islam

“Kemal Ataturk saat itu dianggap pahlawan, padahal sebenarnya peralihan dari Khalifah Turki Utsmani yang memang ketika sedang sakit malah justru di era sekuler tambah sakit,” tutur Sudadi.

Sudadi di depan Masjid Hagia Shopia Turki

“Tetapi alhamdulillah kondisi itu diselamatkan di era Erdogan dan mereka membaik karena kembali ke nilai-nilai Islam,” tambahnya.

Sementara itu, kata Sudadi, sayangnya di Indonesia saat ini justru terjadi proses sekulerisasi.

Baca juga: Sekulerisasi di Turki Mengerikan, Banyak Kezaliman Terjadi

“Lho kok tidak belajar dari Turki? Turki dari Islam berubah menjadi sekuler kemudian sekarang mulai kembali ke Islam. Ini kita yang lumayan lebih Islam kok mau dijadikan sekuler, ibarat penyakit nanti kita akan masuk ke stadium empat,” ungkapnya.

“Jadi itu kira-kira pelajaran dari Hagia Shopia ketika dibuka kembali sebagai tempat ibadah kaum Muslimin,” tandasnya.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button