INTERNASIONAL

Tak Peduli Halal-Haram, Warga Saudi Rayakan Halloween

Alharbi menggendong seorang anggota keluarga berusia dua tahun yang berpakaian seperti penyihir, yang dengan main-main mengucapkan mantra kegilaan pada anggota keluarga lainnya.

Penduduk lainnya, Ameera, juga ikut larut dalam perayaan itu. Dia berpakaian penyihir dengan rambut merah beludru dan topi pesta, ditemani temannya, berpakaian seperti Catwoman. Keduanya duduk di trotoar, melengkapi kostum mereka dengan tato temporer, keduanya menceritakan pengalaman mereka.

“Saya mencoba membuat campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya pikir makeup juga menginspirasi saya. Ini adalah pertama kalinya saya merayakan Halloween. Tahun lalu saya melewatkan tanggalnya, jadi saya tidak akan melewatkannya kali ini,” kata Ameera.

Pasangan ini mengeklaim bahwa acara tersebut adalah kesempatan yang bagus untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan merayakannya dengan publik Saudi.

Keduanya bekerja di rumah sakit dan mengatakan bahwa berdandan adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan bersenang-senang.

“Saya mendukungnya. Ada energi di dalam diri kita — kita harus mengeluarkannya. Perayaan ini adalah tempat untuk menyalurkan energi ini. Jika ada seseorang yang benar-benar kreatif dan berbakat, yang memiliki imajinasi yang jelas, mereka dapat mengeluarkannya akhir-akhir ini. Misalnya melalui menggambar atau rias sinematik,” ujar Ameera.

Sebagai informasi, pesta Halloween ini mulai diperbolehkan sejak Putra Mahkota Mohammed bin Salman memimpin. Mereka membolehkan acara yang biasanya dilakukan di negara-negara barat itu.

Pada acara Halloween di Arab Saudi ini dilengkapi dengan pertunjukan kembang api, sound effect yang disempurnakan dan dekorasi yang seram. Acara serupa terjadi awal tahun ini di Boulevard Riyadh City dan Winter Wonderland pada 17 dan 18 Maret. [viva.co.id]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button