FILANTROPI

Tanggulangi Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi, ACT Dukung Penuh Gernas MUI

Lukmanul Hakim menjelaskan, bahwa fokus Gernas pada penanggulangan, mulai dari pengobatan, penanganan pasien hingga pemulasaran jenazah. Ia menyebut bahwa mereka akan turun bersama-sama dengan pemerintah dan sejumlah lembaga dalam menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi.

“Gernas MUI yang hadir di bidang sosial dan keagamaan, akan turun ke lapangan, ke daerah-daerah dibantu para pimpinan MUI di daerah. Alhamdulillah sejak berdiri Gernas, gernas sudah melakukan pelatih-pelatihan pemulasaran dan sosialisasi vaksin,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa niat besar ini tidak bisa dilakukan oleh MUI sendiri. Maka dari itu, MUI mengundang seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama berkomitmen dalam Gernas untuk mengatasi pandemi.

Direktur Sosial dan Budaya (Dirsosbud) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, Brigjen Pol Arif Rahman mengatakan Polri mendukung Gerakan Nasional MUI untuk Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi. Karena gerakan ini murni mengemban misi kemanusian, ‘No politics, no business’, tapi murni kemanusiaan.

“Silahkan untuk bekerjasama dengan jajaran Polri di wilayah, bisa dengan Kapolda untuk membicarakan program-program. Intinya Polri mendukung sekali gerakan nasional MUI. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat ridho dari Allah,” ucapnya.

Direktur Utama Biofarma, Honesti Basyir, mengatakan pihaknya telah bahu membahu mendukung program pemerintah. Terutama dalam menyiapkan supply vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan.

“Masalah vaksin sendiri, masih banyak perdebatan, seperti vaksin yang terbaik dan segala macamnya, kalo boleh saya ingatkan, bahwa vaksin terbaik adalah anda cepat-cepat divaksin,” katanya.

Ia melanjutkan bahwa tujuan vaksin, memang tidak memberikan proteksi 100 persen. Tujuan vaksin mengurangi kematian, mengurangi tingginya pasien di rumah sakit. Oleh sebab itu, vaksin di Indonesia ini sudah on the track. Pada gelombang ke dua, 80 persen yang di rawat di rumah sakit, adalah mereka yang beum dapat vaksin.

“Kalo seandainya masyarakat tidak menerima vaksin ini, pertama kita tidak proteksi diri sendiri. Kedua proteksi orang terdekat,” kata Honesti.

Dalam konteks ini, Biofarma mendukung penuh gerakan MUI. Ini merupakan bentuk kepedulian akan menangani kondisi bangsa Indonesia darurat kemanusiaan. Menurutnya masalah-masalah ini memang butuh kolaborasi agar tertangani dengan tepat.

“Kami dari biofarmasi mendukung Gernas, kalo dari supply vaksin kita hingga hari ini sudah distribusi 95 juta dosis. Kita bisa menanamkan keyakinan ke masyarakat lebih cepat divaksin, berati kita lebih peduli kepada keluarga, lebih peduli kepada bangsa dan negara kita,” ungkapnya.

Terakhir, Staf Khusus Kemensos RI, Fauzan Amar, menyampaikan bahwa Kemensos mendukung penuh program ini. Dia menyampaikan, Mensos RI bahkan menawarkan pembuatan e-Warung pada Masjid-masjid. E-Warung itu salah satu fungsinya sebagai lokasi penyaluran bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button